BANDUNG, PelitaJabar – Sebanyak 2013 pesilat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat “Bandung Open” Se- Jawa Barat Tahun 2024 yang digelar mulai 6 hingga 10 Agustus di GOR Bandung Jalan Jakarta.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Bandung Cece Muharam mengatakan, kejuaraan pencaksilat Bandung Open hanyalah perubahan format saja dari event sebelumnya.
“Hanya perubahan format saja. Dulu kita melaksanakan event yang dikemas dalam Pekan Olahraga Tinggal Event (PORTUE) yang digagas KONI. Sekarang kita lakukan atas inisiatif teman-teman pengurus,” jelas Cece kepada media usai pembukaan Kejuaraan pencaksilat Bandung Open di GOR Bandung Jalan Jakarta Selasa (06/08/2024).
Sekretaris Umum KONI Kota Bandung ini menambahkan, dirinya sempat menantang para pengurus IPSI Kota Bandung lainya untuk menggelar Bandung Open tersebut.
“Saya tantang mereka untuk menggelar event yang lebih besar. Ternyata teman-teman dari pengurus IPSI Kota Bandung merespon positif. Maka diselenggarakanlah Turnamen Pencak Silat Bandung Open se Jawa Barat,” tambah Cece.
Banyak hal yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas termasuk juga insan silat Jawa Barat.
Bahwa Bandung ini adalah kota yang ramah dan sangat familiar. Selain menjadi tempat wisata kuliner juga olahraganya punya daya tarik tersendiri.
Output dari Bandung Open ini ingin mencari bibit-bibit baru yang nantinya memang berprestasi di level-level yang lebih tinggi.
“Sebentar lagi kita menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov. Jadi ketika Bandung menyelenggarakan sebuah event tentunya akan direspon teman-teman dari daerah lain serta dijadikan tolak ukur sampai sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan,” ucap Cece.
Dia berharap lewat turnamen Pencak Silat Bandung Open Se-Jawa Barat lahir atlet pencak silat muda potensial yang bisa mewakili pesilat lainnya yang terlebih dahulu telah berprestasi.
“Bicara kota Bandung, disinliah gudangnya para atlet berprestasi berkumpul, khususnya pencaksilat,” papar Cece.
Sementara Ketua panitia pelaksana Turnamen Pencak Silat Bandung Open kaget melihat jumlah peserta yang jumlahnya sangat tidak diduga.
“Saya kaget dan merinding. Karena tifak menyangka peserta yang membludak. Ljar biasa. Animo peserta dan penonton yang mayoritas orangtua atlet, membuat tempat duduk di GOR KONI Kota Bandung terisi penuh,” katanya.
Hanya dua daerah absen mengirimkan atletnya di turnamen ini yaitu kota Bogor dan Kota Bekasi.
“Sebenarnya masih banyak peserta yang ingin mendaftar, tapi kami closing diangka 2013 peserta saja. Ini terkait dengan kuota dan regulasi dimana maksimal peserta hanya 2000. Jadi kami sebenarnya “kecolongan” 13 peserta ,”jelas Andra yang juga Sekretaris Umum Pengcab IPSI Kota Bandung ini.
Adapun katagori usia yang dipertandingan mencakup usia dini, SD, pra remaja, remaja dan dewasa.
Pembukaan diwarnai dengan atraksi menarik dari atlet-atlet pencak silat yang akan tampil di PON XXI September mendatang di Sumut -Aceh 2024 dan doa bersama.
Selain juga penandatanganan MoU antara Pengcab IPSI Kota Bandung dengan ARS University dalam bentuk pemberian beasiswa untuk atlet pencak silat berprestasi.
Hadir Kadispora Kota Bandung Edi Marwoto yang sekaligus membuka Kejuaraan, Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi MPd serta Ketua Pengprov IPSI Jabar Phinera Wijaya. Joel