Ridwan Kamil : Cegah Kebakaran Tiap Rumah Akan di Survey

- Penulis

Senin, 29 April 2019 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, rumah rumah di Jabar akan diaudit oleh Pemprov Jabar untuk memastikan keamanan dari tiap tiap rumah dari bahaya kebakaran.

“Bencana kebakaran datang dari statistik yang kualitasnya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebagai pemimpin, saya menyiapkan kehidupan yang lebih baik terutama tentang keselamatan. Dalam dua bulan ini kita akan mulai survei ke rumah rumah,” jelas Gubernur disela Kampanye Keselamatan Kelistrikan – Safety, Green, and Smart Electricity”di Aula Timur ITB Senin (29/4).

Karena itu, Pemprov Jabar melakukan kerjasama dengan Director East & Southeast Asia, untuk melakukan survei di beberapa tempat di Jawa-Barat, guna menekan angka 70 persen bencana.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penandatanganan Kerjasama atau Letter Of Intent (LOI) antara ITB, Pemprov Jabar dan ICA dilakukan Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan East & Southeast Asia Director International Copper Association, Mr. Collin May di Aula Timur ITB Senin (29/4) PJ-Mal

“Kepada rumah-rumah yang potensi tidak aman, kita sosialisasikan untuk mengganti instalasi yang lebih aman, karena bencana kebakaran datang dari peralatan instalasi listrik yang kurang berkualitas,” tambah Emil.

Disinggung wilayah rawan kebakaran, dia menyebutkan daerah yang padat penduduk.

“Seperti kota Bandung, Cirebon, Bekasi dan daerah lainnya,” tambah Emil.

Disinggung kemungkinan subsidi biaya dari Pemprov Jabar, mantan Walikota Bandung ini menyebutkan akan dibicarakan.

“Nanti akan dipikirkan dan dibiucarakan,” tegasnya.

Sementara Mr. Collin May, Director East & Southeast Asia mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran di salah satu kota besar di Indonesia, pada 2016 terjadi kebakaran sebanyak 1.047, 754 diantaranya disebabkan karena listrik. Pada 2017 1.185 kejadian sebanyak 851 disebabkan karena listrik.

“Ini adalah sebuah kenyataan umum, tidak hanya di Indonesia tapi di beberapa negara juga, konsumen tidak peduli dengan kabel listrik di rumahnya. Orang-orang mengira bahwa kabel listrik dirumah mereka sudah aman dan sistem pelistrikannya sudah diatur dan dicek.” tambah Mr. Collin May

Karena itu, dengan maraknya kebakaran di pemukiman warga dan perkantoran, maka International Copper Association (ICA) Southeast Asia dan Provinsi Jawa Barat akan melakukan kampanye keselamatan kelistrikan dengan Safety, Green and Smart Electricity. Mal

Komentari

Berita Terkait

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung
Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 14:08 WIB

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 April 2025 - 11:58 WIB

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terbaru

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB

FEATURED

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:08 WIB

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB

FEATURED

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:58 WIB