BANDUNG, PelitaJabar — Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, rumah rumah di Jabar akan diaudit oleh Pemprov Jabar untuk memastikan keamanan dari tiap tiap rumah dari bahaya kebakaran.
“Bencana kebakaran datang dari statistik yang kualitasnya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebagai pemimpin, saya menyiapkan kehidupan yang lebih baik terutama tentang keselamatan. Dalam dua bulan ini kita akan mulai survei ke rumah rumah,” jelas Gubernur disela Kampanye Keselamatan Kelistrikan – Safety, Green, and Smart Electricity”di Aula Timur ITB Senin (29/4).
Karena itu, Pemprov Jabar melakukan kerjasama dengan Director East & Southeast Asia, untuk melakukan survei di beberapa tempat di Jawa-Barat, guna menekan angka 70 persen bencana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kepada rumah-rumah yang potensi tidak aman, kita sosialisasikan untuk mengganti instalasi yang lebih aman, karena bencana kebakaran datang dari peralatan instalasi listrik yang kurang berkualitas,” tambah Emil.
Disinggung wilayah rawan kebakaran, dia menyebutkan daerah yang padat penduduk.
“Seperti kota Bandung, Cirebon, Bekasi dan daerah lainnya,” tambah Emil.
Disinggung kemungkinan subsidi biaya dari Pemprov Jabar, mantan Walikota Bandung ini menyebutkan akan dibicarakan.
“Nanti akan dipikirkan dan dibiucarakan,” tegasnya.
Sementara Mr. Collin May, Director East & Southeast Asia mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran di salah satu kota besar di Indonesia, pada 2016 terjadi kebakaran sebanyak 1.047, 754 diantaranya disebabkan karena listrik. Pada 2017 1.185 kejadian sebanyak 851 disebabkan karena listrik.
“Ini adalah sebuah kenyataan umum, tidak hanya di Indonesia tapi di beberapa negara juga, konsumen tidak peduli dengan kabel listrik di rumahnya. Orang-orang mengira bahwa kabel listrik dirumah mereka sudah aman dan sistem pelistrikannya sudah diatur dan dicek.” tambah Mr. Collin May
Karena itu, dengan maraknya kebakaran di pemukiman warga dan perkantoran, maka International Copper Association (ICA) Southeast Asia dan Provinsi Jawa Barat akan melakukan kampanye keselamatan kelistrikan dengan Safety, Green and Smart Electricity. Mal