BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat Ir. Rudi Kadarusman menyampaikan permohonan maaf atas kurang berhasilnya para atlet Jabar memperoleh medali emas pada hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumut-Aceh.
“Saya minta maaf kepada KONI Jawa Barat. Karena atlet-atlet Pengprov POBSI Jabar tidak dapat dan tidak bisa memberikan medali emas. Dan hanya mampu memberikan 3 medali perak dan 10 medali perunggu,” papar Rudi kepada PJ Sabtu malam (21/9/2024).
Disebutkan, dari 15 atlet yang ada dan tampil di PON, atlet-atlet biliar Jabar menyumbangkan 13 medali. Namun memang tidak ada medali emas.
“Saya secara pribadi tidak kecewa. Kenapa, karena saya tahu sekali dalam Pelatda, baik game level, dan latihan lain-lainnya sudah dilakukan atlet. Serta termasuk semua fasilitas yang diberikan oleh KONI. Pokoknya ya semua berjalan dengan baik,” jelas politisi partai Demokrat ini.
Dengan persiapan yang begitu matang kata Rudi, para atlet cukup PD (Percaya Diri).Terbukti para atlet biliar Jabar rata-rata siap dalam pertandingan itu.
Bahkan lebih awal berada posisi yang bagus dibandingkan atlet biliar daerah lain.
“Artinya masuk di semifinal selalu lebih dulu nilainya. Tapi selanjutnya ketika itu kita tersusul. Maka saya pastikan saya tidak kecewa. Karena semua atlet sudah berjuang mati-matian untuk mendapatkan yang terbaik. Tidak mungkin atlet itu tidak mau medali emas. Tidak mungkin,” tambahnya.
Dikatakan Rudi yang juga anggota Dewan Penasehat KONI Jabar ini, semua atlet biliarnya sudah berjuang.
“Ketika berjuang mereka kalah, mereka pasti sedih. Saya juga sedih tidak tercapai targetnya. Tapi bukan kecewa ya. Tapi semoga dengan kesedihan kita bersama, kita akan mengevaluasinya. Dan saya sampaikan pada atlet, bahwa kalian sudah berjuang. Dan menyelesaikan semua semua pertandingan. Itu adalah kewajiban kita. Walau pun medali emas menjadi cita-cita. Tapi saya bangga. Dan atas prestasi kalian. Medali emas memang selalu membayangi. Tapi tiga perak itu adalah tiga emas itu kalau kita menang. Lalu10 perunggu itu adalah 10 perak kalau mereka menang,” jelas Rudi.
Dari hasil yang diperoleh dan dari hasil yang dicapai para atlet dengan sepenuh perjuangannya, sebagai Ketua Umum Biliar Jabar, Rudi menyatakan bertanggungjawab penuh atas semuanya ini.
“Tak ada gading yang tak retak. POBSI Jabar hanya berencana, tapi Tuhanlah yang menentukan. Sekali lagi kepada pak Ketum yang saya hormati dan saya banggakan Bapak Budiana, cabor biliar mohon maaf belum memberikan yang terbaik. Tapi mengucapkan Selamat atas “Hattrick” Jawa Barat yang ketiga kalinya dibawah pimpinan Bapak Budiana di PON XXI tahun 2024 di Sumut-Aceh. Sekali lagi selamat buat pak Budiana dan semua pengurus KONI Jawa Barat,” bebernya.
Dirinya dan semua pengurus Pengprov POBSI Jawa Barat besert atlet-atlet POBSI Jawa Barat mengucapkan selamat. Semoga bertemu lagi di PON berikutnya di NTT-NTB tahun 2028. Joel