BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengprov POBSI Jabar Ir. Rudi Kadarisman menjawab tantangan KONI Jabar terkait minimal 3 medali emas pada PON Tahun 2028 mendatang.
Diketahui, Wakil Ketua I KONI Jabar Ir. Andrian Tejakusuma akan memperjuangkan Cabor Biliar di PON 2028 dengan syarat mampu meraih 3 medali emas.
“Harus. Medali emas itu menjadi cita-cita kita. Semua Cabor baik atlet pasti punya harapan itu. Dengan adanya turnamen turnamen yang kita lakukan semoga menambah penyaringan atlet yang lebih terukur dan tepat. Termasuk di BK,” kata Rudi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada PON di Jawa Barat tahun 2016 dapat 3 emas, PON Papua 3 emas. Sementara pada PON Sumut tidak dapat medali emas.
“Cuma medalinya lebih banyak, dari sekitar 15 atlet, 13 atlet dapat medali perak dan perunggu. Artinya kalah hanya dengan target emas, itu betul. Tapi dari segi prestasi secara global atlet-atlet dapat medali, tapi memang tidak ada emasnya,” jelas Dewan Penasehat KONI Jabar ini.
Kqrena itu, pada PON 2028 nanti, Jabar harus dapat medali emas.
“Tidak ada kata tidak sanggup, karena target kita memang emas kok. Bahkan bukan hanya tiga saja, paling tidak bisa lebih dari itu,” tegas Rudi.
Terkait mutasi atlet, dikatakan adanya atlet dari luar provinsi Jawa Barat.
“Ada sekitar 8 atlet. Tidak hanya sekedar integritas, kami bekerjasama dengan KONI membuat suatu ikatan. KONI menyerahkan pada kita Cabor yang secara internal bukan hanya sekedar perjanjian fakta integritas.”
“Tapi ada satu lagi namanya perjanjian atlet. Jadi ada unsur pidana dan perdatanya. Agar mereka jangan tinggalkan kita ketika mereka main di Jawa Barat,” papar dia.
Dari sejumlah atlet mutasi itu, 6 atlet mengundurkan diri.
“Tapi gak apa-apa, kan kita tahu lebih awal ya gak. Tapi ada juga yang merasa memiliki dan mau main di Jawa Barat. Sehingga mereka menjadi aset kita. Jadi begitu ada atlet lari, bukan hanya smengambalikan uang, tapi bisa dipidana,” pungkas Rudi. Joel