BANDUNG, PelitaJabar – Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) dan Forum Genre Jawa Barat, mengibarkan bendera Hari Keluarga Nasional di Gunung Ceremai, Kabupaten Kuningan.
Terdiri 12 personil, tim dilepas oleh Ketua Tim Kerja Balnak, Elma Triyulianti, di Balai Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, 27 Juni 2023.
Tim Ekspedisi Pendakian dan Pengibaran Bendera Harganas di Puncak Gunung Ceremai dipimpin Sekretaris Dinas PPKBP3A Kabupaten Kuningan, Alfalah Shiddieqy Arifin.
Alfalah sendiri bukan sosok asing di kalangan pecinta alam Kuningan. Dia merupakan pegiat kelompok pecinta alam “AKAR” (Anak Kuningan Alam Rimba).
“Dipilihnya Gunung Ceremai tidak lain karena merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Jawa Barat. Tepatnya 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl),” beber Elma yang juga Mentor Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat,
Dia juga berpesan, kegiatan ini tak lepas dari salah satu program prioritas nasional yang kini diemban BKKBN, yaitu percepatan penurunan stunting.
“Pendakian, kemudian pengibaran Bendera Harganas di Puncak Gunung Ceremai ini merupakan simbol dalam mencapai keluarga bebas stunting itu butuh usaha, ikhtiar. Sama halnya dengan mendaki Gunung Ceremai, perlu tenaga yang tidak sedikit, strategi dan kolaborasi,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas PPKBP3A Kab. Kuningan, Trisman Supriatna mengungkapkan, dari data SSGI 2022 prevalensi stunting di Kab. Kuningan berada di angka 19,4%.
“Sedangkan berdasarkan data bulan penimbangan balita Februari 2023 dan ePPGBM, di Kuningan terdapat 5.356 kasus, atau 7,7% dimana Kec. Cigugur termasuk kecamatan dengan kasus tinggi, ada 213 kasus stunting dan di Desa Cisantana, ada 34 kasus stunting,” pungkas Trisman.
Selain ekspedisi, ada sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi, gizi dan anemia bagi para remaja. Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi keluarga-keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun (Baduta) di Desa Cisantana. ***