BANDUNG, PelitaJabar – Menyambut Natal & Tahun Baru (NATARU) 2021, operator seluler Telkomsel melakukan peningkatan kualitas jaringan broadband, di 550 titik point of interest (POI).
Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel memprediksi trafik layanan data akan mengalami peningkatan sebesar 10,19% dibandingkan dengan hari biasa 2020. Dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Telkomsel memprediksi trafik data akan tumbuh 49,3%.
Prediksi tersebut didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming video naik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%.
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan dengan hari biasa di 2020. Dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan diprediksi mencapai 0,8%. Untuk layanan Voice, akan tumbuh 2,76% dari hari biasa tahun ini. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%.
Berdasarkan prediksi trafik di atas, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia. POI mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, momen perayaan Hari Natal dan Tahun Baru saat ini masih harus dijalani dengan suasana masa pandemi yang penuh tantangan.
“Kami memperkuat Telkomsel sebagai digital telco, dengan cara bersama sama memberikan yang terbaik kepada pelanggan, tterutama di masa yang penuh tantangan, dan terus menjalankan program CSR agar dapat membantu saudara saudara kita di pelosok dan dapat merasakan momen Nataru,” papar Setyanto saat Pressconference secara Virtual Senin (14/12/2020).
Menurutnya, tahun 2020 sendiri menjadi tahun yang penuh tantangan, termasuk pelaku industri telekomunikasi di dalam negeri. Pandemi memberikan pelajaran yang sangat berharga.
“Bagi saya pribadi, sangat disayangkan jika pandemi tidak menjadi pelajaran, yang paling terasa perubahan prilaku masyarakat dalam prilaku pemanfaatan teknologi digital. Hal ini tumbuh dimana layanan data lebih 42 persen dibanding tahun lalu. Pertumbuhan didorong oleh layanan seperti e-learning, video conference, aplikasi game dan sebagainya,” tambah Setyanto.
Senada, Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan yang telah dilakukan secara rutin menjadi langkah kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya akan akses layanan broadband, terutama menjelang momen hari Natal dan Tahun Baru.
“Kami melakukan penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di 500 POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia,” paparnya.
Selain itu, Telkomsel juga menjalankan drive test atau uji jaringan, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km, yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Telkomsel menggunakan enam parameter dalam menilai kualitas jaringan, yaitu Coverage, Call Setup Success Rate (CSSR), Call Completion Success Rate (CCSR), Call Setup Time (CST), Mean Opinion Score (MOS), dan Data Throughput.
Berdasarkan parameter tersebut, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan data Coverage 100%; CSSR 98,73%; CCSR 99,26%; CST 6,61 detik; MOS ≥ 3 90,99%; dan rata-rata Data Throughput mencapai 12,92 Mbps.
Telkomsel turut melengkapi para petugas lapangan dengan alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. Virtual operation dan virtual monitoring untuk Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dijalankan dengan menggelar 59 Posko Virtual yang dikawal langsung oleh 1.350 personel dari internal Telkomsel dan didukung 35 tim mitra strategis beranggotakan 767 orang.
Telkomsel Area Jabotabek Jabar Siapkan Pelayanan Terbaik di Moment NARU
Sementara di area Jabotabek Jabar, Telkomsel menyiagakan lebih dari 39 ribu BTS, termasuk 6800 BTS baru yang digelar dari mulai awal tahun 2020. Di situasi pandemi seperti saat ini Telkomsel juga memfokuskan optimalisasi jaringan di berbagai area Residensial (padat penduduk), RS Penanganan Covid, dan jalur atau titik distribusi penanganan covid.
Telkomsel telah memprediksi akan ada peningkatan payload di malam Natal hingga lebih dari 2%. Sementara itu, kenaikan payload pada saat malam pergantian tahun baru 2020 – 2021 diprediksi naik sebanyak 6% jika dibandingkan dengan hari biasa.
Sebelumnya Telkomsel juga telah menggelar pengecekan jaringan (Drive Test) guna memastikan kelancaran jaringan diberbagai jalur wisata seperti Pangandaran, Lembang dan juga jalur Tol Cipali, Cipularang, Jagorawi – Puncak dan Merak – Bandung.
Sementara itu di sisi pelayanan, Telkomsel juga telah menyiagakan 28 GraPARI Siaga, 17 Mobile GraPARI, 46 Telkomsel Authorized Partner (TAP) Siaga dan lebih dari 950 Outlet Siaga yang siap melayani kebutuhan produk dan layanan pelanggan di wilayah Jabotabek, Banten dan Jabar. Mal