PAPUA, PelitaJabar — Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH mengamankan puluhan amunisi sisa Perang Dunia II di Skouw Mabo, Distrik Muara Tami.
Penemuan amunisi ini bermula pada Selasa (14/5) saat Tono (45) menggali tanah untuk menggemburkan kebun miliknya.
“Saat mencangkul itulah, Bapak Tono merasakan cangkulnya mengenai benda asing, dengan kedalaman kurang lebih 40 cm,” jelas Dansatgas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Rabu pekan lalu.
Dikatakan, saat diperiksa, diketahui munisi tersebut berkaliber 7,62 mm dan saat dikumpulkan berjumlah sekitar 44 butir,” terang Erwin Iswari.
Atas penemuan terswbut, personel Satgas segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan.
“Siapa tahu masih tersimpan ataupun masih ada sisa-sisa munisi lainnya atau pun bahan peledak yang masih tertanama di bawah tanah. Untuk munisi tersebut masih kami amankan di Pos Satgas,’’ jelas alumni Akmil 2002 ini.
Penemuan munisi ini bukan yang pertama di wilayah Skouw Mabo. Sebelumnya personel juga menemukan sebuah bom berukuran besar di daerah yang sama.
“Jika kita lihat memang daerah Skouw Mabo dekat dengan pantai dan jika diidentifikasi bahwa munisi-munisi tersebut merupakan peninggalan dari perang dunia ke-II,’’ pungkasnya. Mal