BANDUNG, PelitaJabar -Semua dimulai dari mimpi. Hal mustahil saat ini akan menjadi kenyataan esok hari.
Kutipan dari film Howl’s Moving Castle diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya saat School Creative Hub 2024 di Hotel Grand Pacific Kota Bandung, Selasa (7/5/2024).
Kadisdik mengungkapkan, untuk menggapai masa depan harus dimulai dengan mimpi besar dan diiringi langkah menuju ke sana.
“Karena, akan ada banyak hal yang terlihat mustahil saat ini akan menjadi kenyataan di esok hari,” kata Kadisdik.
Namun, keutamaan yang harus dimiliki adalah nilai kebermanfaatan, membangun jati diri, dan menggali potensi diri.
“Setelah menemukan potensi tersebut, buat tahapan tangga masa depan agar bisa ditapaki untuk menuju ke sana,” tambahnya.
Kadisdik mencontohkan, karya manga atau anime adalah keberhasilan Negara Sakura dalam mengenalkan identitas budayanya.
Selain itu, ada nilai baik dari setiap cerita yang menjadi inspirasi kehidupan.
“Dari ‘One Piece’ kita belajar tentang kesetiakawanan, dari ‘Boruto’ kita belajar tanggung jawab dan dari ‘Jujutsu Kaisen’ kita belajar tentang orang-orang yang melindungi masyarakat,” imbuhnya.
Budaya tersebut, terang kadisdik, diharapkan mampu dicontoh oleh generasi muda saat ini agar bisa membawa budaya Indonesia mendunia.
“Saat belajar tentang seni budaya, jangan hanya belajar tentang materi seninya saja, tetapi bagaimana dengan seni budaya kita bisa menguasai dunia,” tegasnya.
Area Senior Manager GoTo Bandung Raya, Iqbal Parinduri mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mewadahi kreativitas siswa agar nantinya memberikan dampak sosial dan manfaat di masa depan.
“Harapannya, teman-teman di sini memiliki pilihan dan wahana untuk menyalurkan potensi yang mungkin selama ini belum sempat tersalurkan,” pungkasnya. ***