KETERANGAN : Komandan Satlak Pelatda PON Jabar Dr. Yunyun Yudiana, saat memberi keterangan persiapan atlet Jabar menuju Papua Tahun 2021 ini. PJ-Joel
BANDUNG, PelitaJabar – Dari sisi apa pun, Jawa Barat masih unggul dibanding dua rival lain, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Dua daerah tersebut sudah dapat dibaca sejauh mana kekuatannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kekuatan dua daerah sebagai rival Jawa Barat itu sudah ada pada kami. Tidak ada yang perlu dikuatirkan,” tegas Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Tim Pelatda PON XX Jabar Yunyun Yudiana kepada wartawan di ruang Kominfo KONI Jabar Selasa (25/5/2021).
Seberapa besar kekuatan DKI Jakarta dan Jawa Timur, jauh-jauh hari sudah dilakukan pemetaan terhadap kekuatan kedua daerah itu.
“Saya bersama teman-teman lain sudah lakukan itu. Saya melihat kita masih unggul. Dilihat dari kontribusi atlet yang di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Jawa Barat lebih banyak. Ini hanya sisi.lain indikator kelebihan Jabar,”sebut Yunyun.
Tidak dipungkiri lanjutnya jika para pengatur tehnik atau para pelatih di DKI Jakarta dan Jawa Timur adalah juga pelaku olahraga yang berkualitas. Sehingga perlu diperhitungkan.
“Semua teman-teman saya juga jika kami berada di Pelatnas. Mereka juga berkualitas. Ya kalau begitu kita tinggal adu srategi saja,” tambah Yunyun.
Mantan Dekan FPOk UPI ini menambahkan, dengan keunggulan yang dimiliki Jawa Barat, saat ini yang sangat penting diinginkan adalah dukungan dengan kerjasama semua pihak.
“Keunggulan di sisi kualitas sangat rentan roboh jika mental dan psikologis atlet tidak terjaga dengan baik. Contoh, bagaimana atlet akan kosentrasi dan fokus bertanding, jika kampus, tempat kerja dan instansi lainnya belum memberikan ijin atau dispensasi bagi kepentingan PON. Untuk soal ini saya yakin emosi atlet pasti tidak “menentu”. Ini sangat mengganggu,” papar Yunyun.
Karena itu, jika ingin atlet terbaik Jabar tampil secara paripurna meraih Jabar Juara, diperlukan dukungan secara sempurna pula dari semua pihak. Joel