BANDUNG – Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) merupakan program hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Lewat bantuan permodalan tanpa agunan ini, penerima dapat memanfaatkan dana untuk memperkuat dan meningkatkan skala usaha mereka.
Berkolaborasi dengan Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jabar yang sedari mula menjadi partner bank bjb dan Pemprov Jabar dalam membidani kelahiran program ini.
Dalam webinar bertajuk “Program Kredit Mesra untuk Penguatan KUMKM Jawa Barat” yang digelar Senin (28/9/2020), peran dan strategi optimalisasi Kredit Mesra dikupas tuntas dari berbagai sisi oleh sejumlah narasumber, antara lain Ketua ICMI Orwil Jabar Mohammad Najib, Ketua Koperasi Insan Madani Arsyad Ahmad, Pengamat Ekonomi Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi, dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi mengatakan, Kredit Mesra merupakan fasilitas pinjaman solutif yang diberikan bank bjb dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai opsi yang relevan dalam mendukung penguatan pembiayaan.
“Kredit bjb Mesra ini disalurkan untuk pelaku UMKM yang berbasis keumatan dengan pola pembiayaan kemitraan yang melibatkan pelaku UMKM dengan institusi yang menaungi pelaku UMKM. Program ini memang sengaja didesain untuk mendukung penguatan UMKM di Jabar yang kesulitan mendapatkan akses permodalan,” kata Denny.
Dalam realisasinya, Kredit bjb Mesra dapat menjadi alternatif yang mengayomi warga agar dapat memanfaatkan secara maksimal akses keuangan dari perbankan untuk memperkuat struktur permodalan yang selama ini kerap menjadi problem klasik yang menghantui para pelaku usaha mikro.
Untuk mengakses permodalan lewat Kredit bjb Mesra, masyarakat Jabar dapat mengajukan dengan membentuk kelompok dengan jumlah anggota minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Setiap orang dalam kelompok bisa mengajukan kredit hingga Rp5 juta. Pinjaman ini ditujukan bagi pelaku UMKM di Jabar khususnya usaha dengan skala mikro dengan jangka waktu maksimal 12 bulan. Masyarakat yang berminat mengajukan pinjaman hanya menyiapkan persyaratan berupa KTP, KK dan surat menikah bagi yang telah menikah.
Pinjaman ini pun hanya mengenakan biaya administrasi yang dibayar di muka dan cicilan pokok dibayar sampai jangka waktu pinjaman berakhir.
Sejak pertama diluncurkan akhir 2018 lalu, tercatat jumlah pembiayaan Kredit bjb Mesra yang telah tersalurkan mencapai Rp8,1 miliar.
Dana miliaran tersebut menyentuh 2.802 warga penerima manfaat lewat 202 rumah ibadah dan 383 kelompok yang tersebar di 105 kecamatan pada 22 kota dan kabupaten. ***