Sekda Jabar : Keberhasilan SP Online Dari Partisipasi Masyarakat

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2020 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menilai, salah satu kunci keberhasilan SP 2020 Online adalah partisipasi masyarakat.

Karena itu dirinya mewanti wanti masyarakat tidak boleh main-main mengisi pertanyaan, harus memberikan jawaban jujur dan benar.

“Kunci keberhasilan lainnya adalah dukungan penuh dari dinas, OPD, badan, organisasi, serta pihak lain,” ucapnya Jumat (21/02/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, sensus penduduk dalam jaringan alias online yang baru pertama dilakukan di Indonesia ini memudahkan pekerjaan pendataan dan menghindari kesalahan dalam input data.

“Sistem yang online ini adalah salah satu sistem yang memudahkan, efisiensi segala sumber daya. Banyak yang bisa kita gunakan untuk hasil dari data di Sensus Penduduk ini, misalnya menghindari perhitungan dua kali,” ujarnya.

Iwan menambahkan, dalam mendukung penyelenggaraan SP 2020 Online, BPS Jabar bersama elemen terkait perlu melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana cara mengelola data kependudukan yang perlu dilakukan secara digital.

“Berikutnya adalah budaya, karena saat ini mau tidak mau kita sedang memasuki era Industri 4.0, di dunia manapun digitalisasi ini menjadi suatu keharusan. Jadi ini merupakan kesempatan, saat kita bicara masalah sensus penduduk 2020 dengan cara online, maka mau tidak mau kita juga mengedukasi seluruh elemen masyarakat untuk familier dalam penggunaan digitalisasi,” tuturnya.

Kepala BPS Provinsi Jabar Dody Herlando, SP 2020 merupakan tahap pertama untuk pencacahan lengkap di 2020. Dalam tahap ini, akan ada 21 pertanyaan dasar seperti nama lengkap, alamat, pekerjaan, pendidikan dan perumahan.

“Tahap kedua adalah pencacahan sampel yang akan dilakukan di tahun 2021 dengan mengajukan 82 pertanyaan yang lebih detil yang mencakup keterangan individu, migrasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perumahan, fertilitas dan mortalitas,” katanya.

Dengan memperhatikan mobilitas penduduk yang tinggi, ketersediaan data registrasi, dan kemajuan teknologi, lanjut Dody, maka dalam pelaksanaan SP 2020 terdapat dua perubahan mendasar.

Pertama, menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai data dasar/prelist menuju Satu Data Kependudukan. Kedua adalah pengumpulan data akan dilakukan dengan tiga moda pengumpulan data.

SP 2020 Online sendiri dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Masyarakat bisa mengisi data dengan mengakses situsweb sensus.bps.go.id. Mal

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB