BANDUNG, PelitaJabar – Dari 4.966 SMA/SMK/SLB yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, terdapat 1.471 sekolah yang siap menyelenggarakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas yang dimulai 8 September 2021.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengungkapkan, jumlah tersebut dapat bertambah seiring persiapan pihak sekolah dalam memenuhi kriteria penyelenggaraan PTM Terbatas.
“Sambil secara pararel pasti bertambah jumlah sekolah yang akan melaksanakan PTM. Saat ini masih ada beberapa sekolah yang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan perizinan orang tua peserta didik. Jadi jumlahnya mungkin akan bertambah,” ucap Dedi, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, PTM di masa pandemi Covid-19 memiliki perbedaan teknis dibanding sebelum pagebluk virus corona. Nantinya Disdik Jabar akan menerapkan dua pola pembelajaran, yakni shift dan blok perpekan.
“Pola itu akan diserahkan ke sekolah dan menyesuaikan kesiapan sarana dan prasarana maupun kesiapan pendidik. Lalu terkait peduli lindungi dilakukan secara bertahap sambil pelaksanaan vaksin dilakukan secara cepat,” tuturnya.
Selain itu, Dedi menambahkan, vaksinasi terhadap komponen pendidikan juga perlu diperhatikan. Sebab, hingga saat ini sebanyak 60 persen pendidik telah divaksin sedangkan peserta didik juga sudah mencapai di atas 50 persen.
“PTM Terbatas dapat dihentikan sewaktu-waktu jika Jabar masuk PPKM Level 4. Di sisi lain, jika penularan Covid-19 terjadi di sekolah, menjadi alasan pemberhentian PTM Terbatas sampai dilakukan penanganan dan dinyatakan kembali aman,” pungkasnya. ***