BOGOR, PelitaJabar – Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Sestama BKKBN, Budi Setiyono, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
“Kota Bogor merupakan salah satu daerah prioritas dalam implementasi Bangga Kencana. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah terintegrasi dan komprehensif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk PKB/PLKB sebagai ujung tombak di lapangan,” ujar Budi Setiyono, usai Forum Group Discussion (FGD), Kamis 5 Juni 2025.
Diamenekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“FGD ini merupakan bagian dari pelaksanaan quick wins untuk mengejar target strategis nasional yang telah ditetapkan dalam RPJMN,” tegasnya.
Sementara Anas Rasmana, Kepala DPPKB Kota Bogor, memaparkan kondisi terkini terkait isu kependudukan di Kota Bogor, termasuk laju pertumbuhan penduduk, pernikahan usia dini, serta rendahnya partisipasi pria dalam program KB.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan terus memberdayakan masyarakat agar menjadi subjek aktif dalam pembangunan keluarga. Program Bangga Kencana harus dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Kota Bogor,” ucap Anas.
FGD juga membahas optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan UPT Balai Diklat KKB Bogor.
FGD digelar oleh Kemendukbangga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, dihadiri Kepala BKKBN Jawa-Barat Dadi Ahmad Roswandi. ***