Uu : Sistem Zonasi, Upaya Pemerataan Pendidikan

- Penulis

Selasa, 18 Juni 2019 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAJALENGKA, PelitaJabar — Sistem zonasi pada PPDB 2019, merupakan salah satu upaya pemerataan pendidikan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengungkapkan, dengan sistem zonasi jumlah siswa di setiap sekolah akan ideal.

Hari kedua pendaftaran PPDB di Jawa Barat, menurutnya lancar, walau masih ada masyarakat yang merasa dirugikan. Namun hasilnya akan terasa pada jangka panjang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang ada sebagian masyarakat yang merasa dirugikan. Tapi ini kan bukan jangka pendek, nanti akan terasa dalam jangka panjang sekian tahun mendatang, terjadi pemerataan siswa di masing-masing sekolah dan daerah,” jelas Uu, disela kunjungan kerja ke Majalengka, Selasa (18/6).

Terkait sekolah yang lokasinya jauh dari permukiman warga, menurut Uu, bukan kendala karena dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing daerah.

”Ada sekolah di perkotaan yang wilayahnya tidak ada atau sedikit permukiman lebih banyak perkantoran. Tapi kan sedang disempurnakan karena dalam PPDB ini kami mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Tapi kami juga memodifikasi asal tidak melanggar aturan yang intinya bagaimana seluruh anak Jabar bisa masuk seluruhnya ke sekolah.” tegas Uu.

Seluruh masyarakat Jabar dapat mengikuti sistem PPDB yang sedang berlangsung hingga 21 Juni 2019. Bagi calon siswa yang tidak diterima di SMU negeri, kemudian tidak mampu dari segi biaya untuk mendaftarkan di sekolah swasta, Pemprov Jawa Barat akan membantu pembiayaannya.

“Jangan pesimis sekalipun tidak diterima di sekokah negeri, di swasta juga akan kami bantu pembiayaannya,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB