BANDUNG, PelitaJabar — Siswa Penerbang Pilot yang berlatih menggunakan pesawat cesna 172 di sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu ditemukan meninggal.
Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki membenarkan siswa penerbang yang jatuh saat latihan Senin kemarin sudah ditemukan.
“Benar sudah ditemukan atas nama Salman dalam keadaan meninggal, tadi pukul 9.30 wib,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini proses evakuasi tengah dilakukan.
Sementara Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah menjelaskan, korban ditemukan di perairan Indramayu sekitar 50 M dari titik lokasi kejadian.
“Ditemukannya korban di perairan ini sesuai dengan Rencana Operasi bersama seluruh unsur dalam operasi kali ini,” jelas Deden,
Basarnas, mengerahkan Lima Rubber Boat untuk melakukan penyisiran dengan enam penyelam yang melakukan pencarian yaitu 2 penyelam dari Kantor SAR Bandung, 2 Penyelam dari Polairud Jabar dan 2 penyelam dari Brimob
“Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.
Adapun unsur yang terlibat yaitu Ditpolair Polda Jabar, Brimob Batalyon C, Polres Indramayu, Kodim Indramayu, KNKT, BPBD Indramayu, RMI dan Rumkit Bhayangkara Indramayu.
Sebelumnya Pesawat Cessna 172 Call Sign PK- WUG dilaporkan jatuh di sungai Cimanuk Lamaran Tarum Kab. Indramayu pada 22 Juli 2019.
Dalam proses evakuasi dikerahkan juga 2 Unit Truck Personil, 3 Unit Rescue Car
2 Unit LCR Basarnas, 1 Unit LCR Polair Indramayu, 1 Unit LCR BPBD Indramayu dan 1 Unit Perahu Nelayan, 4 Set Alat Selam dan 1 Set Peralatan komunikasi. Rief