BANDUNG, PelitaJabar – Lapangan sepakbola tidak memenuhi syarat. Berkubang dan tidak sesuai standar karena cuma hanya seukuran mini soccer.
Padahal event ini bertajuk “Piala Gubernur”. Karena baru kali pertama agaknya Panitia Pertandingan Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 yang notabene adalah Asprov PSSI Jabar ini pantas menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan dari kategori terjelek dalam menggelar pertandingan sepakbola.
Beberapa peserta Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 ini mengeluhkan pelaksanaan pertandingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu yang mereka keluhkan adalah lapangan yang disiapkan Panitia Pelaksana (Panpel) yang tidak layak pakai. Bak kubangan kerbau jika hujan turun dengan volune besar.
Beberapa lapangan tergenang air dan harus mengalami perubahan jadwal diantaranya, Lapangan Mandala Mukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mempertandingkan Grup D (Java One Top, R-MIFA, Perssi, Maung Bandung FC) dan Grup E (Bionsa Putra Kencana, Inspire Indonesia, UNI Bandung, Bandung Legend).
“Lebih bagus Lapangan Lodaya. Lapangannya tidak layak karena direndam air hujan. Ukurannya pun hanya 50 x 90. Masih bagus Lapangan Lodaya, luasnya 54 x 96. Sekelas Liga 4 seharusnya tidak seperti itu. Kok seperti kompetisi abal-abal,” cetus Denny Susanto.
Pemilik Maung Bandung FC itu sangat marah. Karena persiapan yang dilakukan timnya jauh-jauh hari, tidak bisa berjalan sesuai harapan.
“Banyak kalau saya paparkan kekurangannya. Yang pasti harus sesuai standar untuk gelaran sekelas Liga 4. Masih bagus ketika di Piala Bandung Utama lalu,”cetusnya.
“Iya tuh lapangannya tidak layak pakai. Bola gak bisa jalan. Parah sekali. Saat itu kita sedang bertanding melawan Pakuan City dan harus ditunda dalam kedudukan 1-1,” celetuk Lulu Tri Rahayu, ofisial Persikabo.
“Kalau kami bukan masalah lapangan seperti.kubangan kerbau. Tetapi, lapangannya yang cuma seukuran mini soccer.”
“Jelas, kalau lapangan sekecil itu efeknya susah untuk mengembangkan permainan yang diintrusikan pelatih, sangat sulit,” kata salah seorang pemain yang minta namanya tidak ditulis.
Hal tersebut dibenarkan ofisial tim Germanesia, Naufal.
Menurut Naufal, lapangannya memang tak begitu terganggu apabila turun hujan. Tetapi, ukurannya saja yang tidak sesuai standar.
“Ampun,,?!. Gimana ini Asprov? Apalalagi Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur Jawa Barat 2025, itu resmi dibuka Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Stadion Dalem Bintang RAA Adiwijaya Kabupaten Garut, Minggu (26/10/2025),” pungkasnya.
Hadir Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Ketua Umum KONI Jabar, Prof, Dr. HM Budiana, Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, Para Ketua Askab/Askot serta perwakilan klub-klub peserta.
Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2025, tersebut diikuti 44 peserta. Joel









