Siswa SMAN 1 Lembang Ubah Kulit Buah Jadi Hidangan Mewah

- Penulis

Selasa, 12 April 2022 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEMBANG, PelitaJabar -Siswa SMAN 1 Lembang Jawa-Barat, berhasil membuat terobosan yang cukup keren. Bagaimana tidak, kulit buah biasanya dibuang. Berkat tangan -tangan terampil, disulap menjadi Watermelon Cupcake dan Mango Peel Syrup.

Adalah Panca Afrizal, Cindy Amelia, Wieke Indriyani, Resti Septian, dan Hana Maulidah, siswa kelas X ini berhasil mengubah kulit buah menjadi hidangan mewah.

Seperti namanya, cupcake tersebut terbuat dari kulit semangka dan siropnya berbahan dasar kulit mangga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panca mengatakan, produk dengan jargon Thrifty and Healthy itu hadir setelah melalui riset.

‘Kulit buah ini biasanya kan dibuang. Nah, kita bisa manfaatkan lo, baik dikonsumsi ataupun jadi bahan pupuk kompos,’ papar Panca belum lama ini.

Terlebih, lanjutnya, kedua kulit buah itu memiliki khasiat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

‘Kulit mangga kaya akan serat, bagus untuk pencernaan dan kulit semangka bagian putihnya bisa untuk membersihkan paru-paru,’ ujarnya.

Dengan harga 8 ribu rupiah untuk cupcake dan 5 ribu rupiah untuk sirop, kedua produk tersebut telah terjual puluhan pcs.

Disamping produk tersebut, terdapat 70 produk wirausaha lainnya, yang dihasilkan para siswa SMAN 1 Lembang.

Produk siswa kelas X tersebut, dipajang dalam “Showcase Project Penguatan Profil Pancasila Bidang Kewirausahaan”, Senin pekan lalu.

Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendiana Noor menjelaskan, program ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka belajar sebab sekolahnya termasuk sebagai sekolah penggerak.

Tujuan showcase tersebut adalah menguasai keterampilan berkelanjutan untuk masa mendatang (keterampilan abad 21), yakni kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.

‘Terakhir, berpikir kritis. Semua produk siswa dimulai dengan penelitian, riset, mencari (identifikasi) masalah. Lalu, dieksekusi dengan inovasi dan keterampilan sampai siswa menyimpulkan sebuah solusi,’ pungkasnya. ***

 

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB