BANDA ACEH, PelitaJabar — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Masjid Raya yang dulunya dikenal dengan nama Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK), patut berbangga. Pasalnya, sekolah yang pernah meraih juara umum Marathon 45 K pada 1993 ini, ditetapkan sebagai pelopor pelaku industri kreatif muda.
“Pengrajin di Aceh itu biasanya para nyak-nyak (orangtua). Hari ini, siswa-siswi SMK Masjid Raya berhasil menghapus stigma itu, dan menjadi pelopor pelaku industri kreatif muda di Aceh. Melihat kreativitas para siswa, 100 persen saya dukung dan siap membantu mempromosikan hasil kerajinan para siswa dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan Dekranas Aceh,” jelas Dyah Erti, Wakil Ketua Dekranasda Aceh disela peresmian Gallery Smike Creative Technopark SMK N 1 Masjid Raya, Aceh Besar, Sabtu (1/12).
Dia berpesan, kerajinan yang dihasilkan para siswa harus memiliki kualitas yang baik agar mampu bersiang dengan produk lain.
“Guru bertugas membimbing para siswa, agar menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing dengan produk lain, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional,” tambah Wakil Ketua TP PKK Aceh itu.
Dosen Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah itu meyakini, Rahmah Abdullah selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Besar mampu membimbing siswa SMKN 1 Masjid Raya menjadi lebih kreatif.
“Saya yakin, dengan pembinaan dan bimbingan Ibu Rahmah, kreativitas para siswa akan semakin terasah. Terbukti, Dekranasda Aceh Besar meraih predikat sebagai produk terkreatif pada Pameran di Rakerda Dekranasda Aceh beberapa waktu lalu di Aceh Timur,” tambah Dyah.
Dikatakan, dengan kreativitas para siswa, mampu mendongkrak potensi ekonomi.
“Melalui galeri technopark ini, mampu membawa pengaruh positif industri kreasi Aceh Besar dan Aceh secara lebih luas yang dapat mendongkrak potensi ekonomi Aceh ke arah yang lebih baik lagi,” pungkas wanita cantik ini.
Senada, Kepala Sekolah SMKN 1 Masjid Raya mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang ditorehkan para siswa SMKN I Masjid Raya.
Menurut Zainal, panggilan akrab sang Kepala Sekolah, Technopark SMKN 1 Mesjid Raya merupakan Program Bantuan dari Kemdikbud tahun 2018.
“Technopark Bidang Seni dan Industri Kreatif di SMKN 1 Mesjid Raya, diharapkan mewadahi pertemuan antara dunia usaha, Steakholder SMK dan pihak sekolah dengan tujuan menciptakan inovasi-inovasi bidang Industri Kreatif. Kita harapkan juga mampu memberikan pembinaan bagi pengusaha baru dan pembentukan calon-calon wirausahawan Baru atau Start Up,” ujar Zainal singkat.
Hingga saat ini, Technopark di SMKN 1 Masjid Raya terus mengembangkan beragam kriya dan pelatiahn seperti Batik dan Tekstil, Woodcraft, Perhiasan dan Logam. Sementara untuk pelatihan, diantaranya Batik bagi Pemula, desain kreatif, menjahit dan pelatihan kriya kayu. Gun