BANDUNG, PelitaJabar – Sonya, salah satu peserta dari USB YPKP menyebut, banyak ilmu yang didapat dari mengikuti Forum Group Discussion (FGD) yang digelar PWI Kota Bandung.

Menurutnya, FGD yang mengangkat tema “Transparansi Dalam Mendorong Kemajuan Perekonomian Kota Bandung”, keren dan tentunya menambah wawasan para mahasiswa.
“Iya, daripada ngabisin waktu yang nggak jelas, mending ikutan diskusi seperti ini, selain nambah teman, juga nambah ilmu,” beber Sonya menjawab PJ usai FGD di Hotel Kedaton Bandung, Kamis (07/03/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gadis berhijab yang berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial Politik jurusan Komunikasi ini menambahkan, tema yang diangkat cukup bagus, terkait keterbukaan Informasi Publik atau KIP.
“Iya, jadinya kan kita tahu, KIP itu seperti apa, meski demikian ada juga yang tidak boleh dibuka semuanya, karena terkait dengan kemanan negara,” ucap Sonya.
Senada, Dimas BEM Institut Agama Islam (IAI) Persatuan Islam merasa senang mengikuti FGD yang bekerjasama dengan bank jabar syariah, Pemkot Bandung serta PT Pos Indonesia dan PDAM Tirtawening.
“Senang dan keren pastinya kang. Walaupun sebenarnya saya di kampus belum mempelajari hal tersebut, setidaknya dapat menambah ilmu bagi kami para mahasiswa,” ucapnya singkat.

Sementara Ketua Pelaksana FGD PWI Kota Bandung Drs. Ferry Ardiansyah menyebutkan, kegiatan tersebut dihadiri dua pembicara Rektor USB YPKP Dr. H. Didin Saepudin, S.E.,M.Si, dan Inspektur Pembantu (Irban) Inspektorat Kota Bandung, DR. Muhammad Anwar M. Si.
“Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus seperti USB YPKP, UNISBA, IAI, ISBI dan UKRI. Alhamdulillah, responnya sangat bagus, dimana banyak interaksi saat sesi diskusi dan tanya jawab. Kedepan akan kita jadikan kalender tetap PWI Kota Bandung,” papar Bung Fery, sapaan akran pengurus PWI Kota Bandung ini.
Rektor USB YPKP Didin Saepudin mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, dan saya berharap, para jurnalis yang tergabung di PWI Kota Bandung dapat lebih banyak memberitakan tentang perekonomian suatu daerah, khususnya di Kota Bandung,” jelas Didin singkat.
Sedangkan pembicara Muhammad Anwar menyebut, meski transparansi menjadi suatu keharusan, namun ada rambu-rambu yang harus dipenuhi.
“Iya, ada juga hal-hal yang tidak bisa kita ekpos keluar, misalnya terkait kerahasiaan yang memang hanya untuk internal saja, karena kita juga harus melihat dampak yang akan ditimbulkan,” tuturnya.
Acara yang dipandu oleh Ihsan Zainal yang juga Sekretaris PWI Kota Bandung berlansung sukses dan dihadiri Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah SH serta perwakilan Diskominfo Kota Bandung. ***