Suhendar Tunggu Petunjuk NPCI Jabar

- Penulis

Rabu, 1 Juli 2020 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bersama Wapres : Kang Hendar bersama Wapres KH. Ma’ruf Amin saat menjadi Ketua MUI. PJ.com-dok

 

BANDUNG, PelitaJabar – Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak dilanjutkan, atlet angkat berat masih belum memulai latihan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belum ada perintah dari Pak Ketua Umum NPCI Jawa Barat. Apakah kami sudah bisa memulai latihan secara sentralisasi atau belum,” Jelas manejer tim angkat berat Pelatda Peparnas Jabar, Suhendar Rabu (1/07/2020).

Suhendar yang akrab disapa Kang Hendar ini mengatakan, dirinya bersama dengan atlet, pelatih serta perangkat pendukung lainnya, justru menunggu perintah dari Ketua Umum NPCI Jabar.

“Kami masih menunggu. Apakah latihan mandiri dilanjut atau ada kebijakan lain dari pak Supri. Apakah latihan dilakukan secara mandiri atau tersentralisasi,” ucapnya.

Untuk data yang lebih valid terkait akan dimulai atau tidaknya latihan secara tersentralisasi sehubungan dengan berakhirnya masa PSBB, Kang Hendar menyarankan kepada Pj untuk langsung bertanya pada Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar.

“Kami manejer cabang olahraga yang tergabung dalam Pelatda Peparnas ini memiliki ketua. Jadi, semua tergantung keputusan beliau. Kami hanya tunduk dan patuh dan segera menjalankan tugas jika ada perintah. Jadi Akang bisa langsung bertanya ke Pak Ketua,” sarannya.

Dikatakan, posisi manajer tim angkat berat yang dipercayakan kepadanya adalah amanah yang langsung diterima dari Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat.

“Jika tidak pandai-pandai menjaga kepercayaan itu, tentu akan menjadi sebuah kehancuran. Ini amanah. Keterbukaan, kebersamaan dan demokrasi saya coba translate dari cara kepemimpinan Ketua NPCI Jabar. Alhamdulillah selama ini sudah saya jalankan,” kata Kang Hendar.

Terkait latihan selama pandemi Covid -19, masih secara mandiri. Namun latihan tetap mengacu pada program dari pelatih. Tercatat ada 15 atlet angkat berat Pelatda Peparnas 2021 Jawa Barat.

“Walau pun latihan mandiri, namun saya bersama pelatih tetap melakukan monitoring. Kadang-kadang lewat WA atau telpon langsung. Bahkan juga video call. Ini semua sebagai rasa tanggungjab kami sebagai pelatih dan manejer,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung
Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 14:08 WIB

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 April 2025 - 11:58 WIB

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terbaru

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB

FEATURED

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:08 WIB

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB

FEATURED

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:58 WIB