BANDUNG, PelitaJabar – Sukses meraih medali emas bahkan melampaui target pada Pekan Olahraga Nasional.(PON) XXI di Sumut-Aceh 2024 beberapa waktu lalu tidak membuat Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Jawa Barat berleha-leha. Tancap gas dan bergerak terus menjalankan program yang telah digariskan hingga akhir tahun 2024.
“Euforia kami setelah berhasil melewati masa “tegang” pada PON XXI lalu sudah berakhir. Seluruh pengurus sepakat untuk melanjutkan program kegiatan hingga akhir tahun 2024 ini,” kata Ketua Umum Pengprov IODI Jawa Barat Aida Gurning kepada PJ Jumat Oktober 2024.
Agenda yang sudah ada di depan mata katanya adalah menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV tahun 2026 di Wilayah Kota Bogor Raya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah menyiapkan program untuk pelaksanaan BK. Termasuk membicarakan nomor yang dipertandingkan serta kuota atletnya yang harus menyesuaikan dengan putusan KONI Jabar nanti,”kata Bunda Aida, begitu Ketua Pengprov IODI Jabar ini disapa.
Untuk persiapan BK Porprov nanti, diakui Bunda Aida memang harus lebih difokuskan. Hal tersebut mengingat sangat sensitif jika berkaitan dengan pelaksanaanya nanti. Terlebih Porprov lebih kental prestise daerahnya disamping mengejar prestasi atletnya.
“Lebih baik disiapkan jauh-jauh hari. Sehingga persiapan lebih sempurna. Paling tidak memperkecil tingkat masalah yang bakal muncul dipelaksanaan Porprov nanti. Itu barangkali,” jelas Bunda yang pada PON lalu di Sumut-Aceh berhasil membawa pulang 4 medali emas dari 2 medali emas yang ditargetkan.
Arena BK Porprov dan pelaksanaan Porprov di Kota Bogor tahun 2026 itulah kata Bunda Aida tempat untuk.melihat sejauh mana potensi atlet yabg ada dan muncul.
“Jadi ajang BK dan pelaksanaan Porprov tahun 2026 nanti adalah salah satu ajang melihat potensi atlet dansa Jawa Barat. Bisa jada juga mencari bibit pengganti atlet dansa PON lalu yang sudah memasuki masa tidak produktif lagi,” pungkasnya. Joel