Sukses Papua, Papem Akan Bawa Orangtua Umroh

- Penulis

Sabtu, 31 Juli 2021 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PeliitaJabar – Tidak pernah terbayangkan akan menjadi atlet seperti saat ini. Dulunya hanya menjadi penonton pada Peparnas tahun 2016 lalu ketika Jawa Barat jadi tuan rumah.

“Saya dibawa teman menonton pertandingan atletik di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Terus saya berfikir, ada ya olahraga prestasi untuk disabilitas. Saat itulah saya bertekad untuk bisa menjadi atlet,” ucap pemuda yang memiliki nama Mustopa ini Sabtu (31/07/2021).

Kepada PJ, Mustopa  juga bercerita jika dirinya tidak menyangka jika sekarang menjadi atlet wakil Jawa Barat pada  ajang Peparnas di Papua November tahun ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan bermimpipun tidak jika kini dia berada ditengah tengah atlet Peparnas Jabar.

“Saya pikir dulu orang yang memiliki keterbatasan tidak bisa berbuat apa-apa untuk daerahnya. Ternyata, bisa,” kata Mustopa yang akrab disapa Kang Pepem ini.

Anak kedua dari pasangan Sodikin dan  Sukaesih ini mengatakan, langkah pertamanya untuk lebih mengenal olahraga prestasi disabilitas dengan mendatangi NPCI kota Bandung.

Bersama teman Mustopa awalnya hanya melihat lihat saja atlet disabilitas kota Bandung latihan sebelum akhirnya mendaftar sebagai atlet.

“Saya bertemu langsung Ketua NPCI Kota Bandung pak Adik. Saya coba daftar untuk cabot panahan, lalu tenis lapang. Tapi keduanya udah banyak peminat dan terlalu banyak atlet. Akhirnya berlabuh ke cabor atletik kursi roda. Saya lihat peminatnya juga sedikit,” kata Pepem yang pernah menjuarai Kejurda dan Kejurnas ini.

Dirinya mengakui, awalnyabelajar atletik kursi roda sangat sulit. Bahkan, pria yang pernah merebut tiga medali emas pada Pekan Paralympik Daerah (Peparda) di Kabupaten Bogor 2018, nyaris membuat bosan.

“Tapi lama-lama asyik juga. Dan saya mulai serius berlatih,” ujar Pepem yang di Peparnas Papua akan turun di kelas 100, 200 dan 400 meter ini.

Tak banyak yang menjadi harapanya ketika sukses  merebut medali emas di Peparnas Papua. Membahagiakan orang tua adalah niat utama yang terpatri dalam dirinya.

“Kalau Allah berikan saya kesuksesan di Papua ingin rasanya memberangkatkan orang tua umroh dan membiayai kuliah adik. Terus kepingin punya rumah sendiri. Mudahan-mudahan masih ada  sisa bonus akan saya tabung untuk persiapan berumah tangga,” terang Pepem sambil melempar senyum.

Banyak yang mendukung karirnya di olahraga prestasi ini. Tidak hanya orang tua, kawan dan sahabat. Tapi ketua NPCI Kota Bandung Adik Fachroji dan Ketua umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar juga mensupport.

“Terimakasih dukungan dan support nya pak Adik dan pak Supriatna. Keduanya adalah mantan atlet yang pasti sangat mendukung saya di Peparnas  Papua,” pungkas Pepem. Joel

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB