BANDUNG, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa bangga dan bahagia atas capaian atlet asal Jawa Barat di ajang Paralympic Tokyo 2020.
Apresiasi khusus Gubernur kepada dua atlet penyumbang medali yakni Hari Susanto dan Dheva Anrimusthi dari cabang olahraga bulutangkis.
Hari Susanto asal Kabupaten Majalengka meraih emas dari nomor ganda campuran bersama pasangannya Leani Ratri Oktila yang pada partai final berhasil mengalahkan ganda campuran Prancis.
Sementara Dheva Anrimusthi meraih medali perak dari nomor tunggal putra, merupakan atlet asal dari Kabupaten Kuningan.
“Teriring rasa bangga dan terharu kami atas prestasi dan kerja keras yang membawa nama bangsa untuk Indonesia tentunya domisili asal Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil via Video Conference dengan Atlet Paralympics Tokyo 2020, Selasa (7/09/2021).
Menurut Ridwan Kamil, capaian ini juga salah satu wujud dari Jawa Barat Juara lahir batin. Apalagi pada ajang olimpiade Tokyo 2020 juga, atlet Jawa Barat menyumbangkan beberapa medali dari cabang bulutangkis lewat Anthony Sinisuka Ginting dan angkat besi dari lewat Windy Cantika Aisah.
“Jadi Jawa Barat juara lahir batin itu terasa karena pada olimpiade kita (baca: Jabar) kemarin juga mendapatkan perak dan perunggu. Sekarang juga satu emas dan satu perak artinya Jawa Barat menyumbang satu keluarbiasaannya,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh atlet yang berlaga di ajang Paralympic Tokyo 2020. Meskipun ada yang belum bisa menyumbangkan medali namun apresiasi atas perjuanganya membela Tanah Air sangat dihargai.
“Atas nama masyarakat yang bangga dan atas nama pemerintah Provinsi yang bangga juga, kami sangat terharu dan sangat bangga pada pencapaianya,” tambahnya.
Di ajang Paralympic Tokyo 2020 total Indonesia mengirimkan 23 atletnya, liam di antaranya berasal dari Jawa Barat. Kelima atlet itu adalah Ukun Rukaendi, Hari Susanto, Dheva Anrimusthi ketiganya cabor bulutangkis, Muhammad Fadli Imammudin cabor sepeda, dan Jaenal Aripin cabor balap kursi roda.
“Jumlah kontingen Indonesia ada 23 orang dan atlet Jawa Barat ada 5 orang,” sebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna. ***