DELISERDANG, PelitaJabar – Cabang olahraga taekwondo Jawa Barat memenuhi janjinya dengan tampil sebagain Juara Umum di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 1024 Sumut-Aceh.
Pada hari terakhir pertandingan yang berlangsung di Martial Arts Arena, Sport Center Sumut, Sejak Kamis (12/9/2024) hingga Minggu (15/9/2024), tim asuhan pelagih Bayu Firmansyah ini berhasil membawa pulang 8 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Raihan Juara Umum tersebut merupakan yang keenam kalinya diperoleh tim taekwondo Jawa Barat.
Pertama didapatkannya pada PON tahun 2004 yang berlangsung di Palembang, tahun 2008 PON di Kaltim, PON 2012 di Riau. Dilanjut PON di Jawa Barat tahun 2016, PON di Papua tahun 2021 dan PON XXI di Sumut-Aceh tahun 2024.
“Alhamdulillah, tentunya kami bersyukur kepada Allah atas prestasi atlet taekwondo Jawa Barat dari PON ke PON. Tidak mudah memang. Namun karena soloditas dan keberaamaan, sehingga hasilnya juga maksimal,” kata Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jabar, Divie.
Divie yang dekat dengan para atlet dan pengurus taekwondo ini menganggap PON tahun ini (2024) sebagai PON paling berat dan penuh tantangan.
Banyak hal yang diluar dugaan sering terjadi. Sehingga kendala-kendala itu mempengaruhi atletnya selain persaingan yang sudah merata di tiap daerah.
“Yang paling penting adalah, keberhasilan kami akan pekerjaan rumah bagi kami untuk menghadapi PON berikutnya,” sebut Divie.
Dirinya harus memulai kembali pembinaan dan membangun atlet muda untuk meneruskan generasi atlet yang saat ini tampil di PON XXI/2024.
Divie menegaskan usai PON XXI/2024, Pengprov TI Jawa Barat tidak menunda waktu lagi dan langsung mengerjakan beberapa program pembinaan atlet.
” Ini tidak akan di tunda lagi. Membina dan melakukan regenerasi membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk memunculkan bintang baru,” katanya.
Terkait Keberhasilan tim di PON kali kni, disebutkan Divie semua adalah berkat persiapan yang matang. Tentu juga upaya dan doa restu para orang tua atlet.
Sementara itu posiai juara umum kedua ditempati tim Jawa Tengah dengan 4 emas, 3 perak dan 5 medali perunggu.
Disusul DKI Jakarta yang berada diperingkat ketiga memleroleg, 3 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Joel