Tahukah Kamu, Kenapa di Bandung Banyak Nama Daerah Berawalan ‘Ci’

- Penulis

Jumat, 15 Juli 2022 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAHUKAH kamu, kenapa di Kota Bandung banyak banget nama daerah yang berawalan kata ‘Ci’? Kebetulan atau ada sejak dulu kala? Apa makna kata tersebut?

Ternyata itu bukan serta-merta kebetulan, lho. Jadi, awalan ‘Ci’ itu diambil dari kependekan air di dalam bahasa Sunda, yakni ‘Cai’.

Hal tersebut karena Kota Bandung yang identik dengan air. Seperti halnya nama ‘Bandung’ yang berasal dari kata bendung atau bendungan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, ternyata kata ‘Ci’ pun erat kaitannya dengan kegiatan atau tradisi di sana.

Misalnya, daerah yang berada di sekitaran sungai, tempat produksi barang yang berhubungan dengan air, ataupun mitos-mitos yang berbau air.

Sehingga banyak sekali nama daerah di Kota Bandung yang berawalan ‘Ci’. Seperti, Cikapundung, Cihampelas, Cinambo, Cibiru, Cipaganti, dan Cijerah.

Simak nih berikut nama nama daerah berawalan ‘Ci’ di Kota Bandung.

1. Cikapundung

Siapa sih yang enggak kenal dengan sungai yang membelah kota di Kota Bandung? Bahkan, sungai satu ini dikatakan sebagai sungai terpanjang di dunia karena membelah Asia-Afrika.

Maksudnya, Jalan Asia-Afrika ya. Bukan Benua Asia-Afrika. Nah, apalagi kalau bukan Sungai Cikapundung.

Penasaran enggak nih, asal mula diberi nama Cikapundung? Jadi, sungai ini berasal dari bahasa Sunda yaitu Ci dan Kapundung.

Ci di sini yaitu air atau yang sejenisnya yakni sungai. Sedang kapundung itu adalah nama tanaman kepundung.

Tanaman kepundung ini merupakan tanaman yang sangat langka yang pada zaman dahulu kerap dijumpai di sekitaran aliran sungainya.

Pada 1960-an, ada penyanyi kondang, Titim Fatimah mengabadikan Cikapundung ini di dalam sebuah lagu, lho.

2. Cihampelas

Jalan yang memiliki pola penanaman dari aspek hidrologis dan biologis ini seakan menjadi tempat buruan para pendatang ataupun warga Bandung.

Terkenal dengan pusat belanja oleh-oleh dan juga mall yang diberi nama Ciwalk.

Lantas, tahu enggak sih kenapa namanya harus Cihampelas? Jadi, Cihampelas ini berasal dari ‘Ci’ yang berarti air dan ‘Hampelas’ yang merupakan pohon dengan daun kasar seperti ampelas.

Ampelas yang biasa digunakan untuk menghaluskan sesuatu? Yaps, betul sekali. Dapat diartikan Cihampelas ini yaitu air yang memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit.

Di sekitaran daerah ini juga ada aliran sungai yang dipenuhi dengan banyak pohon hampelas. Sehingga diberi nama Cihampelas.

3.Cinambo

Cinambo berasal dari kata ‘Ci’ dan ‘Nambeu’. Di mana ci di sini yaitu air dan nambo adalah bekas dasar sungai atau menggenang.

Pada awal ke-19, wilayah Cinambo ini berada di pinggir Rawa Gegerhanjuang.

Secara geografi merupakan tempat yang memiliki kondisi dataran rendah yang merasal dari aliran sungai yang kering.

Ada juga yang mengatakan bahwa Cinambo ini berasal dari kata ‘Ci’ dan ‘Numbu’ yang berarti air yang nyambung.

Jika dilihat dari sisi demografisnya Cinambo ini dikelilingi oleh 4 sungai yakni Cilutung, Ciburuy, Cipager, dan Ciwaru.

4. Cibiru

Coba tebak deh tebak sejarah dari Cibiru ini apa? Pasti air yang berwarna biru kan? Nah, betul sekali.

Jadi pada zaman dahulu, ada sebuah pohon yang jika dibelah itu mengeluarkan cairan berwarna biru.

Pohon tersebut akhirnya dijadikan referensi penamaan daerah Cibiru ini.

Tetapi, pohon tersebut hingga kini masih belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Beberapa mengatakan memang benar adanya di daerah Cibiru Atas, sebagian lainnya mengatakan tidak ada.

Kalaupun memang ada, mungkin akan menjadi warisan alam yang luar biasa di Bumi Priangan ini.

5. Cipaganti

Ciri khas pepohonan di sepanjang jalan Cipaganti dan juga bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda memang tak perlu diragukan lagi keberadaannya.

Tak hanya itu, diruas jalan Cipaganti bagian bawah juga terdapat sumur kecil yang letaknya di trotoar, sehingga menjadi asal muasal penggunaan ‘Ci’ di jalan Cipaganti.

Lantas, pagantinya ini apa? Nah, paganti tersebut erat kaitannya dengan kejadian pada masa penjajahan. Pada saat itu pemerintah kolonial berniat memindahkan pusat pemerintahan. Jadi, ‘Paganti’ ini berarti pengganti yang berkaitan dengan rencana pemindahan tersebut.

6. Cijerah

Berbeda dari 5 sejarah nama di atas, Cijerah ini diambil dari nama tokoh yang sangat berpengaruh di daerah tersebut. Yakni, KH. Mama Cijerah.

Beliau merupakan ulama yang sangat tawadhu juga cerdas dalam menyikapi berbagai persoalan. Sehingga ia sangat disegani oleh siapapun.

Sebagai ulama besar, 3 dari santrinya berhasil menjadi seseorang yang luar biasa hebat.

Seperti presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Dua lainnya yakni KH. Aang dan juga KH. Mama Sindang yang juga mendirikan pesantren Al-Jawami.

Oleh karena pengaruhnya yang sangat besar, beliau dikenang sebagai nama daerah di Kota Bandung. Hingga saat ini Cijerah menjadi salah satu daerah yang kuat dalam menjaga kemurnian akidahnya. ***

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB