BANDUNG, PelitaJabar – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam event olahraga apapun semaksimal mungkin menjadi suporting yang baik. Termasuk dalam kejuaraan yang digelar Cabang Olahraga (cabor) anggar.
Hal tersebut ditegaskan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dr. Sandi Arisma Cipta Perdana Ilsya, S.Si.,M.Pd, mewakili Kadispora Jabar Asep Sukmana saat membuka Kejuaraan Anggar “West Java Fencing Challenge” di Hotel Asrilia, Selasa (2/7/2024).
“Kebetulan dengan Bu Asyanti ini silaturahmi kami cukup baik. Karena beliau adalah penggas kejuaraan anggar ini, tentu baik dan kami dukung,” kata Sandi kepada PJ Selasa (02/07/2024).
Mantan atlet squas ini melanjutkan, dalam event seperti ini pasti yang utama dikejar adalah prestasi. Namun diharapkanya tidak melulu prestasi.
Menurutnya, ada tujuan tujuan lain seperti silaturahmi dan kondusifitas. Ini yang perlu di jaga dan di pertahankan.
“Itu pesan pak Kadispora. Meski pun sebentar lagi kita PON kita akan bertemu dengan provinsi lain dan mungkin akan berhadapan.
Kenapa saya, atau kami Dispora Jawa Barat menyampaikan hal ini? Karena tetap bagaimana pun kita di PON akan saling berhadapan dengan provinsi lain. Atau di Porprov dengan kota dan Kabupaten lain. Pada hakekatnya kita ini kan bersatu ya Indonesia ya bersaudara. Ujung-ujungnya siapa pun yang jadi juara dan siapa pun yang terbaik ini akan mewakili Indonesia,” papar Sandi.
Karena tujuan utamanya adalah prestasi Internasional, baik Sea Games, Asian Games atau Olimpiade.
Disinggung harapan Dispora pada Cabor anggar di PON, Sandi berharap prestasi anggar Jabar bagus dan lebih baik dari PON sebelumnya di Papua tahun 2021 lalu
“Khusus untuk anggar yang utama dan paling pertama adalah yang paling dekat PON di Aceh-Sumut ini, mudah-mudahan prestasinya bisa lebih baik dari hasil PON sebelumnya,” tambahnya.
Paling tidak ucapnya bisa mengembalikan kejayaan anggar pada masa-masa gemilang sebelumnya.
“Sebagaimana kita ketahui bagaimana dominasi anggar dulu . Mudah-mudahan namun pasti kembali pulih prestasi Jawa Barat pada Cabor anggar,” pintanya.
Senada, Ketua Panitia pelaksana Hj. Asyanti Rozana Thalib, SE melaporkan Kejuaraan Anggar “West Java Fencing Challenge” diikuti sekitar 463 atlet anggar se-Indonesia.
“Ada satu negara asing yang juga ikut pada kesempatan kejuaraan kali ini yaitu negara tetangga Malaysia,” kata Asyanti
Dikatakan, “West Java Fencing Chalenge 2024” merupakan kejuaraan anggar yang mempertandingkan nomor sesuai dengan nomor pertandingan pada multi event resmi Nasional.
“West Java Fencing Chalenge 2024 merupakan pertandingan yang apresiasinya diberikan kepada klub pembina terbaik. Berbeda dengan West Java International Fencing 2023. Dimana apresiasinya diberikan kepada individu atau juara di setiap nomornya,” jelas Asyanti
Pada West Java Fencing Chalenge 2024 tambah Asyanti lagi terdapat nomor mix dalam setiap klub atau tim.
Menurunkan seluruh nomornya, sabel, degen dan floret putra dan putri.
Berikut nomor-nomor yang dipertandingkan
– U13 untuk Floret Putra dan Putri, – U15 Floret Putra Putri, Degen putra, Degen putri, sabel putra dan putri, yunior floret putra dan putri, yunior degen putra dan putri serta yunior sabel putra dan putri.
Senior, floret putra dan putri, senior degen putra dan putri serta senior sabel putra dan putri.
Nomor pertandingan lainnya Tim Mix
6 orang dalam 1 tim terdiri dari floret putra dan putri, degen putra dan putri serta sabel putra dan putri.
Berikut rincian peserta total 463 atlet 240 putra dan 223 putri. Peserta floret 176 orang, degen 173 orang dan peserta sabel 114 orang. Kelompok U13 sebanyak 71 orang dan kelompok U15 111 orang
Panitia juga menyiapkan hadiah total Rp. 61 juta. Rincian juara Umum I Rp. 25.000.000, juara Umum II Rp.15.000.000 dan Juara Umum III Rp.10.000.000.
Sementara untuk juara I beregu campuran Rp. 5 juta, juara II beregu campuran Rp. 4 juta dan juara III beregu campuran Rp. 2 juta.
Pembukaan West Java Fencing Challenge 2024 dihadiri Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto serta Ketua Umum KONI Jabar yang diwakili Bidang Bimpres Drs Asep Herman Widjaya, MS.i. Joel