BANDUNG, PelitaJabar –– Guna meminimalisir informasi yang bersifat bohong dan tidak benar (hoax), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, menggelar pelatihan Jurnalis bagi kalangan pemuda.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan semoga dapat meminimalisir pemberitaan – pemberitaan bohong atau hoax, terutama bagi kalangan pemuda dan khususnya jurnalis Kota Bandung, dapat menangkal dengan pemberitaan sesuai fakta dan data,” jelas Kepala Dispora Kota Bandung, Drs. Eddy Marwoto saat sambutan di Pawon Pitoe Cafe Bandung Senin (22/7).
Hoaks, tambahnya, sudah terbukti merusak berbagai pranata masyarakat. Bahkan kini fenomea yang berkembang di masyarakat, hoaks termanifestasi dalam berbagai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hoaks dapat berupa berita bohong yang isinya seratus persen bohong atau tidak sesuai fakta. hoaks juga dapat muncul dengan informasi yang bersifat kabur, antara fakta dan bukan fakta beda-beda tipis dan sulit untuk dibedakan, tegasnya.
Yang paling berbahaya, hoaks dalam derita atau informaslnya sudah direkayasa sedemikian rupa behingga derajatnya seperti kebenaran, padahal pesan yang dibawanya begitu menyesatkan.
Sementara, Ketua PWI Kota Bandung, Hardiansyah, SH mengatakan, diera globalisasi informasi bebas tersebar tanpa batas. Diperlukan pencegahan penyebaran hoax salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Peran Jurnalis & Pemuda.
“Dengan berbekal ilmu yang didapat dari para nara sumber, para peserta yang terdiri dari para jurnalis dan pemuda dapat menangkis hoax melalui media sosial dengan baik dan benar,” pungkasnya.
Hadir Kabag Humas Setda kota Bandung Sony Teguh Prasatya, Mantan Kadisinkom Kota Bandung dr.H.Bulgan Al Amin dan peserta pelatihan wartawan muda yang berasal dari Kota Bandung mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Hidup Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa. Mal