BANDUNG, PelitaJabar – Berbagai strategi guna mencapai Jabar “Juara Hattrick” di Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) 2023 mendatang, terus dilakukan Cabang Olahraga (Cabor) Atletik NPCI Jabar.
Karena itu, pelatih harus menyiapkan srategi dan jurus jitu untuk membentuk tim tangguh sehingga target medali emas yang diharapkan, dapat terwujud.
Itu pula yang saat ini yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi seorang Pelatih Kepala cabang olahraga (cabor) atletik NPCI Jabar Kevin Fabiano.
Menghadapi Peparnas XVII, mas Kevin begitu sapaan akrabnya, musti bekerja keras dan memutar otak.
“Ini nantinya menjadi tanggungjawab saya dilapangan, apa kira-kira yang bisa diberikan kepada NPCI Jabar. Insya Allah cabor atletik akan menargetkan juara di Peparnas tahun depan,” beber mas Kevin kepada PJ Kamis 14 September 2023.
Sejauh ini target medali belum bisa ditentukan karena Tehnical Hand Book (THB) belum keluar. Saat ini jumlah atlet NPCI Jabar ke Peparnas 40 orang dan tahun depan akan bertambah.
Untuk ofisial, pelatih dan mekanik serta tenaga pendukung lainnya 15 orang. Rinciannya pelatih 11 orang, ofisial 3 orang dan sisanya tenaga pendukung.
Atlet yang tergabung di Pelatda Atletik Peparnas saat ini kata dia diambil dari eks Peparnas XVI Papua dan hasil di Peparda VI tahun 2022 Kabupaten Bekasi.
“Kita masih berlakukan promosi dan degradasi. Akhir tahun ini akan ada seleksi. Jadi tim belum utuh. Kita akan terus saring hingga akhir tahun depan 2024 nanti,” tambahnya.
Atlet atletik NPCI Jabar sendiri masih didominasi muka-muka lama.
“Sisanya muka baru kurang lebih 11 orang. Kalau atlet Pelatnas rencananya bergabung tahun depan, tapi masih menunggu hasil Rapat Kerja (Raker) NPCI Pusat. Apakah atlet di Pelatnas bisa turun atau tidak,” sebut asisten Pelatih Atletik Kontingen Indonesia untuk Asean Para Games Myanmar pada 2013 lalu.
Dikatakan, cabor atletik Pelatda Peparnas berlatih Senin sampai Sabtu setiap pagi dan sore di lintasan atletik Pajajaran Bandung.
“Cuma ada sedikit kendala dengan lintasannya yang kelihatannya tidak mulus. Ada gelembung-gelembung. Ini sangat berbahaya bagi atlet kursi roda kita. Saya berharap tahun depan lintasan atletik Pajajaran ini bisa direnovasi. Kalau ga, ya tahun depan kita juga akan pindah latihan ke Sport Arcamanik yang dinilai lebih representatif,” kata Mas Kevin.
Terkait rencana try-in dan try-out, Ketum NPCI Jabar Supriatna mewacanakan ke kawasan Asia Tenggara seperti Thailand atau Malaysia.
Keperluan atlet, seperti suplemen, vitamin dan exstra poding, termasuk peralatan seperti seragam, semua sudah terpenuhi.
“Sudah semua, tidak ada yang kurang. Terimakasih pak Supri, pokoknya siap perintah, melatih dan melaksanakan tugas,” tuturnya.
Soal rival terberat, Provinsi Jateng dan tuan rumah Sumut. Namun, Jabar optimis menjadi juara umum cabor atletik Peparnas tahun 2024 mendatang.
“Kalau sudah menyangkut perintah Ketua Umum NPCI Jabar Pak Supriatna Gumilar dan membawa nama baik pemprov Jabar, sekali lagi saya katakan biasanya semangat atlet akan 10 kali lipat lebih termotivasi,” pungkasnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Provinsi (Pengprov) Jawa Barat, Dispora Jabar dan Ketua Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar. Joel