BANDUNG, PelitaJabar –
Kondisi pandemi Covid-19 yang belum ada kepastian, tidak menyurutkan niat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung untuk menjalankan roda organisasinya.
KONI Kota Bandung menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula KONI Kota Bandung secara virtual tema “Kita Sukseskan prestasi Pada Babak Kualifikasi Menuju Juara Umum Porprov XIV /2022 Jawa Barat”.
Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr.Nuryadi. M.Pd lebih menitikberatkan kesiapan atlet pada Porprov tahun 2022 nanti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari 76 Cabor, KONI Kota Bandung mengiIkuti 73 Cabang Olahraga (Cabor) di Porprov XIV 2022 Jawa Barat. Dari 76 cabor itu ada 943 nomor yang dipertandingkan. Kenaikan yang signifikan jika dibanding pada Porda 2018 yang menggelar 60 cabor. Artinya ada tambahan 16 cabor,” kata Nuryadi.
Dia menyebutkan, masih ada beberapa Pengcab yang belum memiliki legalitas. Sehingga belum melakukan Muscab dan otomatis tiga cabor itu belum terbentuk Pengcabnya.
Cabor itu adalah terbang layang, barongsai dan jiujitsu. Namun, tidak menutup kemungkinan KONI Kota Bandung bisa mengikuti semua
cabang olah raga yang dipertandingkan.
“Jika babak kualifikasi mengalami kemunduran dalam pelaksanaannya, ini ada waktu bagi tiga cabor untuk mendapatkan legitas formalnya.
Kemungkinan nanti Kota Bandung mengikuti semua cabang olah raga yang dipertandingkan di Porda 2022,” tambahnya
Target di Porprov 2022, Nuryadi mengakui harus juara umum, kendati pada dua kali Porprov sebelumnya di Bekasi dan Bogor gagal.
“Tapi saya bangga meski tidak juara umum dalam perolehan medali, tapi kita juara umum dalam pembinaan atlet, juara umum dalam perwakilan jumlah atlet terbanyak untuk kontingen Jabar di
arena PON 20112, 2016 PON 2021. Insya Porprov 2022 Kota Bandung juara umum,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Bandung H. Laga Sudarmaji mengatakan, RAT sekarang, berbeda dibanding tahun sebelumnya
dikarenakan pandemi.
“Di Kota Bandung pandemi Covid masih tinggi. Sedangkan kami memiliki kapasitas yang hanya bisa menampung 25 persen, maka seluruh cabor diundang melalui pertemuan virtual saja,”
pungkasnya. Joel