BULOG : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dan Anggota Komisi B Agus Salim, mengecek ketersediaan bahan pokok, di Bulog Kota Bandung, Senin (4/4/2022). Ariel/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, PelitaJabar – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dan Anggota Komisi B Agus Salim, mengecek ketersediaan bahan pokok, di Bulog Kota Bandung, Senin (4/4/2022).
‘Secara umum kita mendapatkan penjelasan dari Bu Yuliani dari Bulog Kota Bandung. Di luar minyak goreng stok relatif tersedia dengan memadai,’ tutur Tedy Senin 4 April 2022.
Ketersediaan stok ini termasuk beras, baik medium maupun premium.
Stok gula pasir dan tepung juga tersedia memadai. Termasuk juga daging sapi beku masih tersedia cukup banyak.
Hanya daging kerbau yang stoknya terpantau relatif menipis, karena kebutuhan masyarakat yang beralih mengikuti harganya yang murah yakni Rp80 ribu per kilogram.
‘Sementara daging sapi beku kan Rp110 ribu. Ini tentunya kita meminta kepada Bulog Kota Bandung untuk segera berkomunikasi, mengajukan ke pemerintah pusat. Terutama untuk daging kerbau mudah-mudahan bisa disuplai kembali di pekan kedua April ini,’ papar Tedy.
Di Bulog Cabang Kota Bandung, pembelian minyak goreng tidak boleh lebih dari 4 liter. Pembelian daging kerbau juga tidak boleh melebihi 2 kilogram, karena stoknya masih menipis, tapi cadangan komoditas yang lain seperti tepung, gula putih, bawang, beras, dan daging sapi, terpantau aman untuk beberapa masa ke depan.
‘Ya alhamdulillah, dengan komunikasi yang baik, beberapa kali ketemu, dengan Bulog, beberapa kesempatan bersama Disdagin juga Bulog hadir. Secara harga juga menarik, bawang merah dan putih tersedia dengan murah, Rp25 ribu per kilogram,’ ujarnya.
Kepala Bulog Cabang Kota Bandung Yuliani Alzam menambahkan, untuk stok beras bisa sampai memenuhi kebutuhan warga hingga lima bulan ke depan.
‘Untuk beras premium saat ini kami ada 100 ton dan itu revolving (terus dipenuhi). Nanti pada saatnya mau menipis, kira-kira 10 ton akan kami perbaharui lagi ketersediaannya,’ pungkasnya. ***