Telkom University dan Pemkab Bandung Implementasikan ACS

- Penulis

Selasa, 28 Desember 2021 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guna mensiasati kekurangan gizi terutama pada 1000 hari pertama, diperlukan sebuah sistem untuk digunakan oleh masyarakat.

Karena itu, Pemkab Bandung berkolaborasi dengan Universitas Telkom melakukan implementasi aplikasi Aksi Cegah Stunting (ACS) di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Sabtu pekan lalu.

Pemerintah sendiri sudah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang. Pemenuhan target tersebut menjadi tantangan besar bagi pemerintah, terlebih pada situasi pandemi ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, aktivitas di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) saat ini masih kurang maksimal. Padahal, Posyandu adalah tonggak utama pemantau tumbuh kembang balita pada lingkup wilayah yang lebih kecil.

Universitas Telkom melakukan pengabdian masyarakat melalui program Kemendikbud. Memperkenalkan aplikasi Aksi Cegah Stunting (ACS) yang merupakan aplikasi pemantauan perkembangan gizi anak untuk mengurangi Stunting, yang dihadiri oleh 33 kader posyandu dan bidan desa di Desa Alamendah.

Mewakili Kepala Desa Alamendah, Awan Rukmawan, Wendi mengatakan aplikasi ini merupakan salah satu terobosan yang ditunggu oleh pihak desa terutama Bidan dalam mengawasi perkembangan gizi anak-anak di wilayah Desa alamendah.

Dengan Bekerjasama dengan posyandu dan kader PKK diharapkan dengan adanya aplikasi ACS ini tidak ada keterlambatan penanganan kondisi anak-anak yang mengalami penurunan gizi di Kabupaten Bandung pada umumnya dan terutama Desa Almendah pada khususnya.

“Setelah pelaksanaan di desa Alamendah didapatkan hasil pengumpulan data mengenai evaluasi aspek usability dari aplikasi Aksi Cegah Stunting menunjukkan skor sebesar 82,84% termasuk dalam kategori Good. Hal ini menunjukkan aplikasi tersebut tergolong mudah dan efisien untuk digunakan,’ pungkas Ketua tim Dosen Universitas Telkom Dr. Tien Fabrianti Kusumasari, Selasa 28 Desember 2021. ***

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB