JAKARTA, PelitaJabar – Karena menerapkan prinsip Governance, Risk, & Compliance (GRC) dengan baik dalam usaha bisnisnya, bank bjb meraih tiga penghargaan TOP GRC Awards 2021.
Ketiga penghargaan diantaranya #4 Stars untuk PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), The Most Committed GRC Leader 2021 untuk Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna, serta The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021 untuk Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Penghargaan 4 Stars TOP GRC 2021 diraih bank bjb karena perusahaan dinilai memiliki sistem, infrastruktur, dan implementasi Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko, juga manajemen kepatuhan perusahaan di tingkat sangat baik. Hal tersebut didasarkan pada penilaian Tim Penilai dan Dewan Juri kepada terhadap lebih dari 880 perusahaan di Indonesia.
Sementara The Most Committed GRC Leader 2021 dan The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021 diberikan kepada Busines Leader di perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan infrastruktur serta keberhasilan implementasi GRC.
TOP GRC Awards digelar setiap tahun oleh majalah Top Business bekerjasama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICoPI (Institute Compliance Professional Indonesia), dan PaGi (Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia), serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Bisnis, dan GRC, juga Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran Bandung.
Penghargaan diberikan di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (7/10/2021) di acara bertajuk The strategic role of GRC for Business Continuity in Pandemic COVID-19.
‘Kami sangat berterimakasih atas penghargaan yang telah diberikan. Hal ini merupakan salah satu wujud apresiasi terhadap komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip GCG dalam setiap lini bisnisnya. Diharapkan penghargaan ini dapat menjadi pendukung bank bjb untuk senantiasa memberikan pelayanan prima hingga dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto. ***