BARU-baru ini publik dikejutkan dengan propaganda dalam sebuah drama Korea When The Phone Rings.
Dalam drama tersebut menyiarkan tentang breaking news di sebuah stasiun dengan mengatakan serangan udara Paltima berlangsung di Izmael.
Ditambah lagi adanya Warga Negara Korea yang diculik oleh militan bersenjata. Drama tersebut jelas ingin menjelekkan citra Paltima.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini menimbulkan persepsi yang mengarahkan serangan Palestina ke Israel.
Yang tentu ini artinya memutar balikan fakta dengan kenyataan yang ada sekarang.
Apalagi ini terlihat jelas bagaimana hubungan erat pemerintah barat dan korea. Artinya mereka ini mengganti stigma pemikiran masyarakat dunia tentang Israel dan Palestina melalui drama Korea yang banyak ditayangkan di berbagai negara melalui Netflix.
Banyak para pecinta drakor yang akhirnya kecewa dengan adanya propaganda tersebut, sehingga mereka beramai-ramai memberikan rating buruk untuk drama tersebut.
Bukan hanya masyarakat di Indonesia, tetapi juga di Korea sendiri mereka sadar bahwa apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina adalah sebuah genosida.
Dimana sudah lebih dari satu tahun sejak 7 Oktober 2023. tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45 ribu jiwa, dan 108 ribiu orang lainnya terluka, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Dikutip dari kumparanNews.com (5/1/2025) Lebih dari 200 warga Palestina tewas dalam tiga hari terakhir akibat serangan Israel yang terus meningkat di Jalur Gaza. Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.
Namun dunia tetap diam, tidak ada penyelesaian yang berarti untuk mencegah serangan tersebut.
Bahkan negara-negara Muslim pun hanya sibuk bernegosiasi tanpa mendapat hasil yang jelas.
Mereka hanya bisa mengecam, tapi tidak bisa bertindak dengan tegas.
Solusi dunia yang ditawarkan untuk kedua negara jelas sangat kurang tepat karena artinya dunia menyetujui perampasan tanah milik kaum Muslim di Palestina.
Dunia memperlihatkan bagaimana mereka hanya melindungi urusan masing-masing. Sehingga tidak bisa menghentikan penjajahan atas kaum Muslim yang terjadi di Palestina.
Kaum muslimin tidak mendapatkan hak dilindungi dengan tegaknya sistem Islam adalah solusi untuk melawan penjajahan Zionis atas kaum Muslim Palestina.
Oleh karenanya perlu upaya mendakwahkan pemahaman Islam secara menyeluruh dan shahih atas apa yang terjadi di Palestina.
Seperti firman Allah dalam surat Al Baqoroh ayat 208 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala berfirman menyeru para hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk mengambil seluruh ajaran dan syari’at; melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan sesuai kemampuan mereka”.
(Tafsir Ibn Katsir 1/335).
Maka solusi hakiki mengembalikan tanah Palestina ke umat muslim adalah mengirimkan para tentara dari negeri-negeri muslim.
Wallahualam