JAKARTA, PelitaJabar – Tim menembak NPCI Kota Bandung yang tergabung di Pelatcab Peparda berhasil menyabet 1 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu pada Kejuaraan Menembak Disabilitas ” Pusrehab Kemhan RI 2025″ yang berlangsung 16 hingga 18 Juni 2025 di Jakarta.
“Hasil ini terus terang belum maksimal.
Belum mencapai yang ditargetkan yaitu 3 emas. Tapi paling tidak dengan kejuaraan ini menambah jam terbang atlet. Ini sangat penting,” kata pelatih kepala Kang Fery Eryandi kepada PJ Rabu malam 18 Juni 2025.
Satu medali emas itu diperoleh atlet Nanda Herjian yang turun di nomor 10 M Air Rifle Man SH2 standing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan medali perak berhasil direbut putri Santi Rahmawati yang turun pada nomor 10 M Air Rifle Prone Women SH1.
Sementara 1 medali perunggu disabet atlet menembak putri debutan baru atas nama Linda Indriyani Rompas yang turun dengan nomor spesialiasasinya 10m Air Rifle Women standing SH1.
“Kita menurunkan 11 atlet. Masing-masingnya 3 di kategori pistol dan 8 senapan. Mereka turun di 9 nomor pertandingan dari 10 nomor pertandingan,” ucap Kang Fery, seraya menyebutkan para atlet didampingi pelatih Gingin M. Darajat, Yusup Suhara, Katarina Vieri dan M. Aris Munandar.
Kendati sudah berjuang maksimal lanjut Kang Fery, sangat disayangkan untuk nomor senapan tidak semua atlet bisa mengikuti 2 nomor standing dan prone.
“Jadi hanya mengikuti salah satu nomor saja. Karena keterbatasan senjata yang kita miliki. Kita hanya punya 3 pucuk senjata. Sedangkan atlet senapan ada 8 orang. Sehingga atlet pakai secara bergantian,” jelasnya.
Beberapa daerah yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut adalah DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Pelatnas Solo, Pusrehab Kemhan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Bekasi dan tuan rumah Peparda VII 2026 Kabupaten Indramayu.
Dengan hasil tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi kepada seluruh atlet.
“Kita akan evaluasi total. Ini gak bisa main-main. Mumpung masih ada waktu. Mana saja yang berpeluang untuk mendapatkan medali emas di Peparda VII jabar 2026 nanti sudah harus lebih ditingkatkan,” sebut Kang Fery
Termasuk soal senjata yang dipakai maupun program latihan. Sehingga diharapkan nantinya para atlet dapat meningkatkan scorenya.
Bagi atlet-atlet yang score nya masih di bawah dan masih belum bisa naik juga, Kang Fery meng-ultimatum harus siap-siap tidak masuk dalam skuad Peparda Kota Bandung.
“Kami akan evaluasi bersama-sama dengan tim Binpres. Bisa atlet yang tidak meningkat prestasi latihannya dipertimbangkan untuk melanjutkan masuk Pelatcab,” pungkasnya.
Kejuaraan menembak ini langsung di monitor Binpres NPCI Kota Bandung Cepi Gunawan dan Taufik Hidayat serta.Sekum NPCI Kota Bandung Djumono. Joel