BANDUNG, PelitaJabar – Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Gianto Hartono, SE, mengingatkan tim Pelatda PON Jabar jangan korupsi waktu dan segera mulai berlatih.
‘Senin 17 Mei adalah batas waktu libur. Tanggal 18 Mei (Selasa) sudah harus memulai latihan sentralisasi Pelatda. Jadi jangan ada yang menambah waktu liburnya. Itu namanya “korupsi waktu,” itu tidak boleh,” ingat Gianto Senin (17/05/2021).
Jika tidak ingin korupsi waktu, maka semua komponen yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) harus menomorsatukan disiplin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Pengprov Federasi Olahraga Karate – Do Indonesia (Forki) Jawa Barat ini melanjutkan, orang tidak akan berpaling pada aturan jika berjalan pada nilai-nilai disiplin.
“Saya yakin semua tim Pelatda Jabar tidak akan ada yang korupsi waktu dengan menambah-nambah waktu berlibur. Karena saya yakin tim Pelatda PON Jabar semua menjalankan nilai-nilai kedisiplinan. Saya percaya itu. Cuma saya mengingatkan saja, 18 Mei sudah dimulainya Pelatda sentralisasi,” ucapnya.
Pria yang dekat dengan wartawan olahraga ini, mengatakan, sesuai surat edaran Ketua Umum KONI Jabar H. Ahmad Saefudin, tim Pelatda Jabar dikembalikan ke orang tuanya terhitung 7 Mei hingga 17 Mei.
“Berdasarkan surat edaran itu sudah jelas, kapan dimulainya kembali Pelatda. Tolong semua disiplin dengan waktu. Karena waktu kita tidak banyak lagi untuk berjuang di kancah PON XX Papua. Harapan kita adalah prestasi terbaik. Jika tidak disiplin, tentu akan menjadi bumerang buat kita,” pungkasnya mengingatkan tim Pelatda PON XX Tahun 2021 Papua. Joel









