JAKARTA, PelitaJabar – Tim taekwondo Jawa Barat berhasil tampil sebagai juara umum di Indonesia Martial Arts Games (IMAG) di GOR POPKI, Jakarta Timur, 27-30 Oktober 2023.
Pada Kejuaraan yang juga merupakan Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 itu, atlet-atlet taekwondo Jawa Barat berhasil merebut 10 medali emas, 6 medali perak dan 1 medali perunggu.
Pada nomor Pomsae, Jabar merebut 5 emas dan 1 medali perak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan di nomor Kyorugy memperoleh medali 5 emas, 5 medali perak serta 1 medali perunggu.
BK Cabang Olahraga (Cabor) taekwondo ditutup Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) yang baru saja terpilih, Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon.
Ketua Umum Pengprov TI Jawa Barat Divie, SH. MH yang dihubungi PJ Selasa 31 Oktober 2023 mengatakan, hasil ini sekaligus meloloskan sebanyak 20 nomor lolos PON dan hanya 2 nomor yang tidak lolos, yaitu under 54 dan 80 putra.
“Alhamdulillah, anak-anak sudah berjuang ekstra keras dan dengan semangat tinggi, hasilnya nyaris sempurna. Saya sangat bersyukur sekali atas hasil yang mereka peroleh. Sekali lagi terimakasih, buat semua atlet, pelatih dan semua offisial yang mendampingi tim. Terkhusus juga KONI Jawa Barat yang membantu persiapan kami, ” kata Divie.
Setelah BK, tambahnya bukan berarti pekerjaan tuntas. Namun Pengprov TI Jabar justru akan memulai tugas berat lagi ke depannya mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olaraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh tahun 2024.
“Ini kita baru menyelesaikan pekerjaan tahap pertama. Tahapan berikutnya adalah persiapan PON. Ini yang harus menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena di PON inilah gengsi dan prestasi yang sesungguhnya,”ucap Kang Divie, begitu orang nomor satu di taekwondo Jawa Barat ini dipanggil.
Sementara pelatih kepala Bayu Firmansyah menyebutkan, atlet-atlet taekwondo Jawa Barat sudah berjuang maksimal pada Babak Kualifikasi PON.
“Saya salut. Mereka tampil maksimal dengan segenap kemampuannya. Perolehan tiket PON sebanyak 20 ini saya pikir sebuah hasil yang patut diapresiasi atas perjuangan mereka,” tukas Bayu.
Menghadapi PON di Sumut-Aceh nanti menurut pelatih yang juga atlet Nasional taekwondo ini, akan dipoles kekurangan kekurangan yang ada.
“Kita masih ada waktu. Insya Allah persiapan ke PON tentu akan kita lakukan lebih ketat lagi,” kata Bayu.
Pada BK PON tersebut atlet taekwondoin putra Jabar Kim Young Sinurat menyempurnakan gelar Juara Umum Jawa Barat dengan terpilih sebagai atlet terbaik.
Sementara itu Kontingen Jawa Tengah menempati juara umum kedua dengan raihan 7 medali emas, 2 perak dan 5 medali perunggu.
DKI Jakarta posisi juara umum ketiga dengan raihan 2 medali emas, 4 perak dan 6 medali perunggu serta
seorang atlet putrinya tampil sebagai atlet terbaik atas nama Permata Cinta Nadya.
Menyusul tempat keempat Jawa Timur dengan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dan temlat kelima Provinsi Banten dengan 1medali emas dan 2 medali perunggu. Joel