TANGSEL – PelitaJabar – Tim tenismeja yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) NPCI Kota Bandung mendapat pengalaman berharga dari para atlet Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten.
Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung Minggu 6 Juli 2025, para atlet tenis meja NPCI Kota Bandung mendapatkan perlawanan khususnya di bagian putri.
“Ini pertandingan persahabatan yang bagi kami disebut ujicoba (try-out) bagi para atlet. Ujicoba ini penting karena kita dapat mengevaluasi latihan yang dilakukan selama ini,” kata Pelatih Kepala Josh Josep Kepada PJ Senin 7 Juli 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, keberhasilan para atlet putra sangat terlihat. Sementara di putri, lawan sedikit lebih baik.
Di nomor tunggal putra kata Josh yang juga arsitek tenismeja NPCI Jawa Barat ini, para atlet dapat mengungguli lawan-lawannya.
Sementara di perorangan putri atlet NPCI Kota Bandung harus mengakui keunggulan atlet Tangsel.
“Di perorangan putra semua pemain kita menang. Sedang di perorangan putri kita kalah, tapi di nomor beregu kita menang. Anak-anak tampil dalam performance yang cukup baik,” kata Kang Josh, sapaan akrabnya.
Secara keseluruhan dari penampilan atlet yang dibawa ujicoba itu, sebut Kang Josh tidak begitu mengecewakan. Karena ada perlawanan.
“Yang jelas uji coba yang kita lakukan berjalan sesuai dengan harapan. Dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan teknik, fiisik serta mental para atlet, semua dapat kita lihat di ujicoba tersebut,” ucapnya.
Pria yang menangani tim tenismmeja NPCI Jawa Barat pada Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) ini, mengucapkan terimakasih atas dukungan NPCI Kota Bandung.
“Terimakasih kami sampaikan untuk Ketua Umum Pak Yadi Sofyan dan pengurus lainnya, dukungan NPCI Kota Bandung Alhamdulillah sangat baik. Ketika program ujicoba tenismeja ini diajukan ke NPCI, mereka cukup respon. Dan Alhamdulillah bisa terlaksana,” kata Kang Josh.
Ujicoba diikuti 5 atlet, 3 putra atas nama Agam, Riyanto dan Rama. Serta 2 atlet putri masing-masing Gina dan Shinta.
Sementara 4 pelatih adalah Irfan Arimansyah, Riyana, Soleh Sundava dan Irfan. Joel