BANDUNG, PelitaJabar- Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jawa Barat Cinta NKRI, melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (26/02/202).
Mereka dengan tegas menolak kepulangan WNI Eks ISIS karena dianggap terpapar paham komunisme. Penolakan tersebut dituangkan dalam surat yang ditujukan kepada Presiden RI melalui Gubernur Jawa Barat.
“Kami meminta beliau (Ridwan Kamil) mencabut pernyataannya. Karena 689 WNI ini, telah berikrar menjadi anggota ISIS di negara Irak dan Suriah,” ungkap Koordinator Aksi, M. Ijudin Rahmat disela demo.
Menurutnya, masyarakat Jawa Barat menyatakan sikap terhadap adanya statement sekitar 689 warga negara Indonesia yang telah berikrar menjadi anggota ISIS di negara Irak dan Suriah. Setiap warga negara yang telah bersumpah setia kepada negara lain, harus dihapus kewarganegaraannya. Apalagi UU terorisme no 5 tahun 2018, terkait persoalan tersebut.
“Simpatisan aja yang mendukung ISIS atau teroris bisa dipidanakan, jadi kami sepakat jika Ridwan Kamil tetap menerima warga eks ISIS, maka akan mempidanakannya,” tegas Ijudin.
Dikatakan, pihaknya mendukung kebijakan Presiden RI yang menolak secara tegas WNI eks ISIS yang kembali ke Indonesia. Termasuk Gubernur Jawa Barat, bersama-sama menolak WNI tersebut tanpa syarat apapun.
“Yang terpenting tobat, tapi mereka tidak akan benar karena ideologinya sudah tertanam dalam hati dan jiwa. Maka bersama-sama kita selamatkan Indonesia dari paham-paham teroris,” pungkasnya. Rls