JAKARTA, PelitaJabar – Dalam waktu dekat ini, Telkomsel akan melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital, guna memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing di sektor edu-tech dan health-tech.
Sebagai anak perusahaan, PT Telkomsel Ekosistem Digital ditujukan membuka peluang serta mempermudah inovasi pemanfaatan teknologi digital terkini dan mengantar Indonesia menjadi digital powerhouse di Asia Tenggara.
Sedangkan sektor gaming, Telkomsel telah mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk mendirikan perusahaan Joint Venture (JV) yang memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit (publisher) gaming guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di vertikal bisnis Telkomsel di industri games.
Karena itu, Indonesia merupakan salah satu negara penetrasi ekonomi digital yang terus tumbuh positif setiap tahunnya, dimana transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 124 miliar pada tahun 2025.
Menurut Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, mengutip studi yang dilakukan Google, Temasek, dan Bain & Co., sekira 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital Asia Tenggara berasal dari Indonesia.
Nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada 2020 telah mencapai 44 Miliar USD, tumbuh 11 persen dibandingkan 2019, dan memiliki kontribusi sebesar 9,5% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
‘Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan pengguna layanan data Telkomsel selama tiga tahun terakhir. Hingga kuartal ketiga 2021, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital sebesar 6 persen (YoY), dan berkontribusi pada pendapatan perusahaan, yang kini telah mencapai lebih dari 77,5 persen dari total pendapatan perusahaan,’ paparnya Rabu 19 Januari 2022.
Tahap awal, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan bergerak di bawah kepemimpinan Andi Kristianto sebagai Chief Executive Officer (CEO), Andry Firdiansyah sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Human Resource Officer (CHRO), dan Luthfi K. Arif sebagai Chief Technology Officer (CTO).
CEO PT Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan, hadirnya PT Telkomsel Ekosistem Digital merupakan langkah besar bagi perjalanan transformasi Telkomsel.
‘PT Telkomsel Ekosistem Digital akan mengoptimalkan keunggulan aset dan kapabilitas yang berada di ekosistem Telkomsel di segala aspek, untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional serta menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di Asia Tenggara.’ ucapnya,’ pungkasnya. ***