BANDUNG, PelitaJabar – Ditengah persaingan usaha yang semakin ketat, di penghujung tahun bank bjb mampu menjaga trend positif. Hal ini terlihat dari sisi perolehan laba bersih selama triwulan III 2020 mencapai Rp1,2 triliun atau tumbuh 5,9% year-on-year (y-o-y). Laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset bank bjb yang juga tumbuh sebesar 19,4% y-o-y menjadi Rp147,6 triliun.
Sementara, dana pihak ketiga bank bjb berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan yaitu 17.3% menjadi 147,6 trilliun. Namun, pertumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan efisien melihat rasio biaya dana yang berhasil ditekan menjadi 5,0% dibandingkan tahun lalu sebesar 5,4%.
Di sektor penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7% y-o-y dengan nilai total Rp94,6triliun. Jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan bank bjb berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24% per Agustus 2020.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertumbuhan kredit ini diiringi dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang turun 25 BPS dari tahun lalu menjadi 1,5% jauh di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional sebesar 3,2% per Agustus 2020.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan capaian positif ini tidak terlepas dari bisnis model bank yang tahan dalam menghadapi dinamika perekonomian. Buktinya bank bjb mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi COVID-19 dengan langkah yang meyakinkan. Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja bank bjb di masa yang akan datang.
“Pertumbuhan positif ini adalah hal yang sangat patut disyukuri di tengah situasi penuh tantangan ini. Di sisi lain, pencapaian ini juga merupakan perwujudan kematangan bank bjb dalam menghadapi situasi penuh tekanan, yang diperoleh sebagai buah dari kerja keras dan implementasi strategi serta visi adaptasi perseroan dalam menyongsong perubahan,” ujar Yuddy, Rabu (4/11/2020).
Selama Triwulan III 2020, strategi bank bjb berfokus pada optimalisasi fungsi intermediasi perbankan guna mensukseskan program stimulasi PEN. Ikhtiar ini diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ***