BANDUNG, PelitaJabar – Setelah mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 beberapa waktu lalu, latihan para atlet tidak berhenti begitu saja.
“Latihan tetap berjalan. Cuma atlet berlatih di daerah masing-masing. Sedangkan program latihannya disiapkan para pelatih. Latihan mereka tetap kita monitor,” kata Ketua Umum Pengprov Porserosi Jawa Barat Erry Sudradjat yang dihubungi PJ Sabtu 14 Oktober 2023.
Dikatakan, atlet terpaksa dikembalikan ke daerah asalnya karena memang program Pelatda dari KONI Jawa Barat baru akan dimulai Januari 2024 nanti.
Sambil menunggu pelaksanaan Pelatda dari KONI Jabar itu kata Kang Erry begitu Ketua Umum Porserosi Jabar ini akrab dipanggil, dia meminta atlet kembali ke daerah asal.
“Mereka tidak pulang begitu saja. Begitu kembali ke daerahnya, para pelatih saya minta untuk membekali para atlet dengan program latihan,” ucap Kang Erry.
Sekali seminggu juga dilakukan pemantauan latihan kepada para atlet dengan melakukan video-call.
Sehingga dengan cara itu, dirinya bersama pelatih dapat memantau secara langsung keadaan dan kondisi atlet.
“Disamping itu kita sekalian berdialog terkait dengan program latihan. Apakah mereka punya kendala dengan program latihan atau hal lainnya. Jadi saat video-call itu kita diskusikan,” terangnya.
Terkait program ujicoba tim PON sepaturoda Jabar, dirinya masih memfokuskan untuk latihan di Korea Selatan.
“Kami tetap memilih Korea Selatan untuk membawa anak-anak latihan. Ini terbukti dari awal sampai terakhir Tim sepatu roda Jabar, menghasilkan medali Emas yang signifikan. Sayang PON XX lalu di Papua tahun 2021, tidak ada kelajutannya. Karena adanya vurus Covid-19. Jadi ya dampaknya terlihat sekali,” jelas Kang Erry.
Diharapkan KONI Jabar masih memberikan kesempatan kepada atlet sepaturoda untuk menimba ilmu di negeri ginseng Korea Selatan.
“Ini harapan saya. Karena atlet sepaturoda sudah merasakan suasana di negara itu. Jadi gak terlalu sulit untuk beradaptasi,” pungkasnya. Joel