BANDUNG.PelitaJabar -Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olaraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Jawa Barat konsen membina atlet muda potensial pengganti atlet yang sudah tidak produktif lagi.
Ketua Umum Pengprov PORLASI Jawa Barat Arif Prayitno kepada PJ Kamis 7 November 2024 di ruang kerjanya Kantor KONI Jabar Jalan Padjajaran Bandung.
“Mau tidak mau regenerasi harus kita lakukan. Walau pun sebenarnya saya har us mempertegas kembali agar daerah Kabupaten dan Kota segera mengimplementasikan tujuan ini,” kata Arif.
Jenderal purwanawirawan bintang satu ini menambahkan, hasil PON XXI adalah tolak-ukur bagaimana Pengprov PORLASI harus tancap gas dan langsung bergerak.
“Pertama saya bersyukur kepada Allah SWT. Pada PON lalu kita memperoleh 2 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu. Hasil yang luar biasa. Harusnya 3 medali emas, tapi Allah mentakdirkan lain,” tambahnya.
Seharusnya sebut Arif yang juga Ketua Harian KONI Jabar ini, satu medali emas lagi harusnya dapat dari atlet Mita. Cuma sayang pada penampilan terakhirnya cuaca badai dan tidak bersahabat.
“Jadi Mita atlet muda berbakat kita ini hanya membawa pulang medali perak. Gak apa-apa saya acungkan jempol. Atlet layar Jabar sudah tampil maksimal serta berkontribusi mengantar Jabar “Hattrick” Juara,” jelas Arif, yang didamping Sekumnya Junardi.
Dikatakan, semua hasil di PON lalu di evaluasi dan dikonsolidasikan tentunya bersama KONI Jawa Barat.
“Kita melakukan evaluasi dari semua segi baik atlet, pelatih dan koordinasi antar semua komponen tadi dengan pengurus. Apakah ada akselerasi dan kekompakan,” ucap Arif.
Dalam waktu dekat ini, 5 Desember atlet layar Jabar akan mengikuti Kejuaraann Nasional layar “Panglima Cup” di Bali dan hanya nomor Wind Surfing.
Program lainnya yang juga menjadi konsentrasi Pengprov Porlasi Jabar adalah terus menjaga alur pembinaan.
“Artinya kita tidak boleh cepat puas begitu saja dengan prestasi yang diraih. Tapi harus tetap konsisten melakukan pembinaan. Latihan harus tetap berjalan,” tambahnya.
Pengprov juga akan melakukan rehab gudang dengan memanfaatkan dana secukupnya. Ini juga salah satu langkah untuk membuat rasa aman para atlet terkait perlengkapan atau peralatan.
“Konsentrasi kami lainnya adalah kesiapan Porprov. Tentunya akan kkta lakukan persiapan itu secara matang dan akan difokuskan pada Rakerda yang akan kita laksanakan awal tahun 2025 mendatang,” pungkasnya. Joel