BANDUNG, PelitaJabar — Masih ingat Wiro Sableng? Kisah pendekar ini sempat dibuat film pada era 1980-an dan sinetron pada 1990-an. Sederet karya tersebut, Wiro Sableng dikenal dengan karakter jenaka.
Kini, cerita tentang murid Sinto Gendeng, pemuda yang memakai pakaian putih putih dengan ikat kepala putih kembali diangkat ke layar lebar yang diperankan Vino G. Bastian.
“Dulu memang sukses banget, diadaptasi ke sinetron. Namun film ini udah lama ga ada adaptasi lagi. Kita bikin filmnya 2018, bukan film dulu, beda dengan film di sinetron, kita bikin sesuai dengan buku asli,” ungkap Vino disela even Panther Energy Drink Dukung Film Nasional dan meet n greet di Cafe Persib Bandung Jumat (31/8).
Disinggung beban, Vino mengungkapkan, karena kisah ini dulunya pernah booming di komik Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212, dirinya merasa ada sedikit beban.
“Di era 90an, sangat terkenal. Dibilang beban ya juga beban, saya tahu Wiro sableng, tapi saya ga baca semua bukunya. Karena sudah tergantikan dengan komik-komik lainnya dulu. Temen-temen punya niat ingin melestarikan Wiro sableng ini, jadi saya terpanggil untuk berkontribusi terhadap film, serta bakti saya kepada orangtua saya,” tambah putra bungsu Bastian Tito.
Sementara akting yang paling mengesankan bagi suami Marsha Timothy ini, saat duel. Kena pukulan sudah biasa. Namun ada yang lebih unik.
“Jadi harus terpukul dulu, baru bisa menghadapi pukulan dari dekat. Ini membuat saya berani untuk fight. Adegan terberat, semua berat, namun ada satu dialog saya dengan guru Sinto Gendeng, disitu adegannya cuma ngobrol aja, dua duanya gila menurut orang,” katanya sambil tertawa.
Sementara Reynaldo Sunyata, Brand Manager Panther Energy menjelaskan, pihaknya tertarik mensupport film tersebut, karena karakter yang melegenda, sesuai dengan Panther Energy Drink.
“Karena Wiro Sableng merupakan tokoh asli Indonesia, Begitupun di botol edisi Sableng Panther Energy, sesuai dengan semangat dalam minuman tersebut,” pungkas Reynaldo.
Selain Vino, film ini juga dibintangi Sherina Munaf sebagai Anggini, Fariz Alfarizi sebagai Bujang Gila Tapak Sakti, Yayan Ruhia sebagai Mahesa Birawa, dan lain sebagainya. Mal