JAKARTA, PelitaJabar — Beredarnya video mobil berplat TNI 3005-00, yang digunakan untuk mengangkut logistik salah satu Paslon, Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI, Mayjen TNI Dedy Iswanto, S.E.didampingi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sisriadi menyebutkan, saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan.
“POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas internal TNI. Bagaimana plat nomor tersebut diperoleh, apa modusnya, ” jelas Dedi saat jumpa pers dengan awak media di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3).
Pihaknya juga akan memeriksa siapa yang mengeluarkan plat Mabes TNI tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita juga akan memeriksa, siapa yang berwenang dan berkewajiban mengeluarkan plat nomor Mabes TNI tersebut”, katanya.
Dikatakan, pihaknya sudah melakukan penertiban sebelum video yang viral di medsis itu muncul.
“Kita selalu tertibkan dengan Operasi Gaktib yang selama ini sudah berjalan”, ucapnya.
Dikatakan, plat nomor yang diregistrasi di Mabes TNI, dalam hal ini Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI.
Namun demikian, kendaraan yang menggunakan plat itu bukan kendaraan Mabes TNI. Karena kendaraan Mabes TNI nomor 3005-00 adalah jenis Sedan Lancer sedangkan yang ada di video jenis mobil lain.
“Kasus video mobil plat dinas TNI 3005-00 akan kita tindak lanjuti secepatnya. Kami akan sampaikan, apabila nanti ada titik terang dalam penyelidikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi kembali menegaskan, Tentara Nasional Indonesia tetap netral dalam Pemilu.
“Apapun yang terjadi dan siapapun yang berusaha untuk menarik-narik TNI di dalam proses Pemilu, TNI tetap netral”, tegasnya.
Dikatakan, saat apel Kesiapan TNI-Polri dan Komponen Bangsa Lainnya dalam rangka Pemilu 2019, Pimpinan TNI dan Polri menegaskan netralitas dalam Pemilu. Mal