• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
No Result
View All Result
PELITA JABAR
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
No Result
View All Result
PELITA JABAR
No Result
View All Result
Home FEATURED

Wahyu Mijaya : Pancasila Ada di Dalam, Jangan Mencari Keluar Lagi

by MFCteam
2023-06-15 10:16:16
in FEATURED, PENDIDIKAN
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Loading

BANDUNG, PelitaJabar – Di depan para siswa SMA, Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya mengutip beberapa pernyataan Bung Karno terkait Pancasila, yang pertama sila artinya asas atau dasar.

“Dengan kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia kekal dan abadi,” jelas Kadisdik saat “Hearing Dialog Hari Lahir Pancasila” di Rooftop DPRD Jabar, Kota Bandung, Rabu 14 Juni 2023.

Dia melanjutkan, Bung Karno juga menyampaikan kita kuat karena bersatu, bersatu karena kuat.

BacaJuga

Stunting & Kemiskinan Antara Seremonial & Komitmen

2023-10-01

Derbi Hendry-Atal: Mengungkap Skenario Pemaksaan Kehendak

2023-10-01

“Belajar dari negara lain yang akhirnya tidak bisa bertahan menjadi bangsa, kita mampu membangun dan menjadikan negeri ini kuat,” bebernya.

Karena itu, Bung Karno juga bilang, aku tidak mengatakan bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.

“Jadi, Pancasila itu ada di sekitar kita, ada di dalam diri kita. Tidak lagi mencari-cari ke luar,” tegasnya.

Dalam membentuk karakter bangsa, kita harus perlu belajar tentang kebaikan, semangat, dan tantangan. Yang terpenting, bagaimana ke depan kita membuat sejarah kita sendiri.

Untuk implementasi dalam pembelajaran di sekolah, tambahnya, diterapkan kurikulum Merdeka Belajar yang program utamanya adalah Profil Pelajar Pancasila. Dimana, sekolah lebih mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri siswa. Bagaimana mencari keunggulan, membangun, dan mengarahkannya menjadi lebih baik.

Sebagai muatan lokal, lanjut Kadisdik, ada Jabar Masagi yang membangun karakter, membangun rasa, karsa, kemudian bukti dan bakti.

“Jadi, bagaimana persaudaraan, kebersamaan, dan daya juang bisa dibuktikan serta diimplementasikan di masyarakat,” pungkasnya. ***

Tags: Disdik JabarHari Lahir PancasilaHearing DialogIr. SoekarnoWahyu Mijaya
Previous Post

Hari Susu Nusantara, SMK Peternakan Lembang Gelar “Snakma Pop-Up Fest”

Next Post

Pancasila Harus Menjadi Tambahan Wawasan Generasi Muda

Related Posts

Stunting & Kemiskinan Antara Seremonial & Komitmen

2023-10-01

Derbi Hendry-Atal: Mengungkap Skenario Pemaksaan Kehendak

2023-10-01

Demi Medali Emas, Wawa Gunawan Tak Mengenal Kata Libur

2023-10-01

Masih Banyak “PR” Untuk Pelatih Siapkan Petinju Ke BK Tahap Kedua

2023-10-01

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Stunting & Kemiskinan Antara Seremonial & Komitmen
  • Derbi Hendry-Atal: Mengungkap Skenario Pemaksaan Kehendak
  • Demi Medali Emas, Wawa Gunawan Tak Mengenal Kata Libur
  • Masih Banyak “PR” Untuk Pelatih Siapkan Petinju Ke BK Tahap Kedua
  • Atlet Bulutangkis Kursi Roda Kesulitan Cari GOR Untuk Latihan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Pelita Jabar © 2023, Desain Templat MFC.TeaM.

No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • FASHION
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • INSPIRASI
  • KESEHATAN
  • KESENIAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TEKNOLOGI
  • TNI/POLRI
  • TRAVEL
  • TRENDS

Pelita Jabar © 2023, Desain Templat MFC.TeaM.