BANDUNG, Pelitajabar – Bukan Prabowo Subianto namanya jika Presiden Federasi Pencak Silat Dunia ini tidak memiliki ide cemerlang dalam rangka Pencak Silat Road To Olympic 2036.
Tidak kurang 70 pesilat dari keluarga besar Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Barat, terjun mewakili Indonesia pada World Pencak Silat Championhsip (WPSC) di Abu Dhabi 18 – 22 Desember 2024.
Menurut Fery Hendarsin Wakil Ketua II IPSI Jabar, para atlet Jabar akan bergabung dengan kontingen besar dan berangkat 16 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pesilat IPSI Jabar terbagi menjadi 3 kelompok tugas. Kelompok Peraga melakukan atraksi 100 pesilat Indonesia, 55 peraga & koreografer,10 orang atlet & Pelatih mengikuti 20th WPSC 2024, 4 atlet & pelatih mengikuti 5th WPSC 2024. Para atlet Jabar yang terjun pada WPSC merupakan peraih Medali Emas PON XXI – 2024 dan Kejurnas Yunior 2024,” jelas Fery kepada PJ Minggu 8 Desember 2024.
Dikatakan, syukuran dan Doa Bersama menysukuri Hari Pencak Silat Jawa Barat jatuh pada 12 Desember 2024, dilaksanakan 8 Desember 2024 di Padepokan IPSI Jabar.
Indonesia pada WPSC 2024 mengirimkan hampir 200 pesilat, menunjukan keseriusan dari Ketua PB IPSI juga Presiden PERSILAT (IPSF) Prabowo Subianto di Pencak Silat Road To Olympic 2036.
Disamping langkah lain yang terus dilakukan IPSF dengan memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh IOC, salah satunya mendaftar ke WADA (World Anti-Doping Agency) agar diakui sebagai anggota oleh IOC.
Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar Phinera Wijaya mengapresiasi kegiatan di atas. Meski itu program PB IPSI dan IPSF, namun akan berdampak hebat kepada atmosfir pembinaan prestasi pencak silat di Jawa Barat.
“Bahkan juga Internasional, dengan indikator lahirnya atlet tangguh dan berhasil mewujudkan Pencak Silat “HAattrick” pada PON XXI – 2024 lalu,” ucap Phinera.
Wakil Ketua Tim Kontingen Pencak Silat Letkol Inf Mustafa, yang juga Wakil Ketua I – IPSI Jabar menyebutkan, para pesilat Jabar berjuang tidak hanya membawa nama daerah, tetapi Merah Putih.
“Untuk itu kesungguhan dalam mempersiapkannya harus terukur dan teruji. Sehingga saat performa akan diperlihatkan daya juang dan kinerja juga harus tinggi,” tegas Mustafa. Joel
