Walau Zona Hijau, KBM Tatap Muka Di SMAN 4 Sukabumi Diawasi Ketat

- Penulis

Sabtu, 4 Juli 2020 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, PelitaJabar – Pemda Provinsi Jawa Barat sangat berhati – hati menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka SMA/SMK di Kota Sukabumi yang telah dinyatakan zona hijau COVID-19. Hal itu diperlukan untuk meminimalisasi risiko penularan virus di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, SMA/SMK di Kota Sukabumi menjadi pilot project KBM di sekolah memang daerahnya sudah dinyatakan zona hijau COVID-19.

“Sekolah di Sukabumi jadi piloting yang melakukan KBM di sekolah,” ucap Dedi saat meninjau kesiapan KBM tatap muka langsung di SMAN 4, Jumat (03/07/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sekolah yang diizinkan menggelar KBM di kelas hanya mayoritas muridnya berasal dari Kota Sukabumi. Jika sekolahnya ternyata sebagian besar dari luar Kota Sukabumi, misalnya Kabupaten Sukabumi yang masih zona biru, maka tetap tidak diizinkan.

Dari total 39 SMA dan SMK yang terdiri dari 9 berstatus Sekolah Negeri dan 30 Sekolah Swasta, tidak semua akan memulai KBM di sekolah.

“Akan dirapatkan, sekolah -sekolah mana saja yang bisa memulai KBM, dan nanti tim gugus tugas COVID-19 tingkat Kota akan melakukan cek atas kesiapan sekolah” tuturnya.

Secara teknis akan ada pembagian waktu KBM di sekolah untuk tetap menjaga jarak. Pembelajaran diatur sedemian rupa sehingga hanya ada 18 orang per kelas serta diberlakukan pembagian jadwal per Pekan

Disdik Provinsi Jabar melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V telah menyiapkan Tim Satgas Pembukaan Sekolah untuk mengawasi pelaksanaan KBM di sekolah. Satgas diisi para pengawas sekolah.

“Kami akan melakukan pengecekan berkali-kali karena kami sangat memperhitungkan risikonya. Semua instrumen check list-nya sudah kami siapkan dan akan dilakukan oleh pengawas,” ujar Kepala Kacadisdikwil V Nonong Winarni. Rls

Komentari

Berita Terkait

Usir Wartawan, PWI Jabar Sebut Pemkab Indramayu Arogan
Sedang Tayang, Kisah Pilu di Balik “Assalamualaikum Baitullah”! Terungkap Penyesalan Terbesar Michelle Ziudith
Hingga Juni Daop 2 Catat 6 Kendaraan & 27 Orang Tertemper KA
Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali
Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik
Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR
Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol
Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:47 WIB

Usir Wartawan, PWI Jabar Sebut Pemkab Indramayu Arogan

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:36 WIB

Sedang Tayang, Kisah Pilu di Balik “Assalamualaikum Baitullah”! Terungkap Penyesalan Terbesar Michelle Ziudith

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:32 WIB

Hingga Juni Daop 2 Catat 6 Kendaraan & 27 Orang Tertemper KA

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:54 WIB

Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:02 WIB

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Berita Terbaru

DAERAH

Usir Wartawan, PWI Jabar Sebut Pemkab Indramayu Arogan

Jumat, 18 Jul 2025 - 14:47 WIB

FEATURED

Hingga Juni Daop 2 Catat 6 Kendaraan & 27 Orang Tertemper KA

Kamis, 17 Jul 2025 - 17:32 WIB

FEATURED

Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali

Kamis, 17 Jul 2025 - 09:54 WIB

FEATURED

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:02 WIB