World Bank Siap Bangun LRT Di Kota Bandung

- Penulis

Kamis, 16 Januari 2020 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bertemu Direktur Infrastruktur World Bank Ranjit Lamech didampingi Transport Coordinator World Bank Indonesia Elena Chesheva, Senior Urban Transport Specialist World Bank David Ingham, dan Transport Engineer World Bank, Aldian di Balai Kota Bandung, Rabu (15/01/2020).

Dalam pertemuan tersebut, World Bank menyatakan siap membantu program manajemen transportasi massal di Kota Bandung. Salah satunya pembangunan Light Rapid Transit (LRT).

Bandung menjadi satu dari 6 kota di Indonesia yang mendapat kesempatan tersebut. Keenam kota itu antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, dan Makassar

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah Bandung mendapat bantuan untuk pengembangan transportasi massal di Kota Bandung. Dari 6 kota metropolitan yang ada di Indonesia, mudah-mudahan Bandung menjadi kota pertama untuk pengembangan transportasi massal yang dibantu oleh World Bank,” ungkap Yana.

Bandung terpilih pertama kali karena dipandang paling siap dalam menerima progam ini, baik dilihat dari sisi kajian akademis maupun kesiapan institusi. Kota Bandung telah memiliki rancangan Bandung Urban Mobility Planning sejak tahun 2015.

Oleh karena itu, Kota Bandung diminta segera mengajukan penganggaran kepada pemerintah pusat agar bisa dimasukkan ke dalam RPJMN tahun depan.

“Mereka berharap tahun depan bisa mulai. Kajiannya sudah selesai tinggal penganggaran. Penganggaran itu di Juni harus sudah mulai masuk supaya akhir tahun bisa dieksekusi, pelaksanaannya tahun depan,” jelas Yana.

Sementara, Ranjit Lamech menyatakan, pihaknya telah mengidentifikasi awal terkait proyek-proyek yang bisa diimplementasikan di Bandung Raya. Mulai dari LRT Koridor 1, koridor 3, koridor 4, kereta commuter, hingga kereta api cepat. Proyek-proyek itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

“Kami diminta untuk melihat proyek potensial yang sudah dilakukan dan memungkinkan tercapai di RPJMN. Kami sudah melakukan identifikasi awal ada 5 proyek yang bisa diimplementasikan,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Farhan Tegaskan Bonbin Sebagai Ruang Terbuka Hijau
Penyapu Baru Jangkau 52 Persen Jalan, DLH Minta Tambah Anggaran Rp 96 Miliar
Perkuat Pertahanan Udara Nasional, Drone Canggih DID 3.11 BLOS, Lompatan Besar PT Len Industri
Akselerasi Talenta, Telkomsel-ITB Resmikan AI Innovation Hub Pertama di Indonesia
Para Yatim pun Riang Gembira Kala Telkomsel “Melayani Sepenuh Hati”
Kendaraan Listrik Makin di Percaya, Polytron Resmikan EV Showroom & Service Bandung
Sasar Kaum Muda, Indomobil Benamkan Fitur Canggih di Sprinto
Siasati Lonjakan Trafik NATARU 2026, XLSMART Kerahkan Ratusan MBTS

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:07 WIB

Farhan Tegaskan Bonbin Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:00 WIB

Penyapu Baru Jangkau 52 Persen Jalan, DLH Minta Tambah Anggaran Rp 96 Miliar

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:52 WIB

Perkuat Pertahanan Udara Nasional, Drone Canggih DID 3.11 BLOS, Lompatan Besar PT Len Industri

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:06 WIB

Akselerasi Talenta, Telkomsel-ITB Resmikan AI Innovation Hub Pertama di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:34 WIB

Para Yatim pun Riang Gembira Kala Telkomsel “Melayani Sepenuh Hati”

Berita Terbaru

FEATURED

Suka Duka Ghia 6 Hari Ikut Karantina Gadis Sampul 2025

Minggu, 28 Des 2025 - 19:40 WIB

Wali Kota Bandung pastikan Kebun Binatang tetap menjadi RTH. PJ/Dok

FEATURED

Farhan Tegaskan Bonbin Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Jumat, 26 Des 2025 - 21:07 WIB