JAKARTA, PelitaJabar – Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dan Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Hadriani Uli Silalahi menghadiri secara langsung Konferensi Tingkat Menteri G20 di Santa Margherita Ligure, Italia.
Konferensi membahas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, berlangsung 26 Agustus 2021 lalu, juga dihadiri Direktur & Chief Strategic Transformation & Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya dan Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih selaku chair dan co-chair dari G20 Empower.
Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan ini merupakan kali pertama diadakan semenjak G20 dibentuk. Tujuan dari Konferensi ini adalah menciptakan momen untuk mem-fokus-kan perhatian secara transversal pada isu pemberdayaan perempuan, menyatukan pemerintah dan aktor non-pemerintah.
Kehadiran 4 orang perwakilan Indonesia dalam konferensi di Italia untuk menyampaikan pendapat mengenai issue perempuan sekaligus melakukan observasi dan persiapan Indonesia dalam rangka Presidensi G20 di tahun 2022 mendatang.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi Presidensi G20 dan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Indonesia sebagai Presidensi G20 akan mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.
Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/Co-Sherpa G20 Indonesia, Dr. Raden Edi Prio Pambudi, SE, MA mengatakan, salah satu isu yang dibahas dalam Ministerial Conference on Women’s Empowerment tahun 2021 adalah peran perempuan dalam kewirausahaan UMKM di masa digitalisasi.
‘Indonesia harus mengambil kesempatan ini untuk menaikkan kapasitas perempuan agar turut berkontribusi dalam memulihkan perekonomian melalui usaha keluarga. Dengan lebih dari 133 juta perempuan di Indonesia, menjadi modal SDM yg besar untuk menggerakkan sektor produktif,’ katanya melalui siaran pers Sabtu (28/08/2021).
Senada, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini memaparkan, setelah mengikuti Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang pemberdayaan perempuan di Italia, pihaknya akan terus ikut serta secara aktif mensukseskan Presidensi G20 2022 terutama isu perempuan dan kesetaraan gender.
‘Diantaranya dimulai dengan pengembangan STEM (yaitu pembelajaran secara terintegrasi antara pengetahuan, teknologi dan matematika untuk mengembangkan kreativitas agar mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari), sesuai dengan agenda yang telah disepakati bersama dalam konferensi G20 di Italia.’ pungkasnya.
G20 Empower merupakan aliansi yang diluncurkan pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang pada tahun 2019, bertujuan membangun jejaring sektor swasta di negara-negara anggota G20.
Keanggotan G20 Empower Indonesia saat ini diwakili oleh focal point yang terdiri dari perwakilan Kemen PPPA, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Kongres Wanita Indonesia ( KOWANI ), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan PT. XL Axiata, Tbk. ***