Yana Ajak UMKM Manfaatkan Marketplace

- Penulis

Selasa, 23 Maret 2021 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menilai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang paling tahan terhadap krisis.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung terus mendorong ratusan ribu pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi.

“Cukup banyak pelaku UMKM di Kota Bandung yang bergerak di bidang kuliner dan fesyen. Di awal pandemi itu relatif terpuruk. Tapi alhamdulillah mereka kreatif dan bisa bangkit,” jelas Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I dengan tema “Optimalisasi Pemberdayaan UMKM untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah pada era New Normal di Kota Bandung”, Selasa (23/03/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yana terus mendorong para pelaku UMKM di Kota Bandung melalui Dinas terkait untuk memanfaatkan pemasaran secara online dengan marketplace. Termasuk pasar kreatif dan pameran online.

“Kita bantu soal packaging di teman-teman kuliner. Kita bantu sertifikat halalnya, uji mutu, termasuk nutrition pack, dan kadaluarsanya. Sehingga produk kuliner di Kota Bandung ini bisa disambungkan ke pembeli. Bahkan sampai ke luar negeri, ternyata responnya baik,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkot Bandung juga terus membina dan melatih pelaku UMKM. Upayanya dengan mendorong dan datang langsung ke lokasi. Sehingga Pemkot Bandung mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi.

“Jadi prinsipnya Pemerintah terus mendorong kreativitasnya. Inovasinya justru timbul dari teman-teman UMKM. Seperti ada produk makanan dry food dari mangga gedong. Saya pikir itu jenis makanan yang belum ada di daerah lain,” ungkap Yana.

Sementara Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi, khususnya di Kota Bandung memang menimbulkan masalah yang kompleks.

Atet mengaku meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder yang peduli terhadap usaha yang dilakukan pelaku UMKM di Kota Bandung.

Dinas KUMKM pun melakukan inovasi dengan membentuk UMKM Recovery Center (URC) yang berfungsi sebagai tempat para pelaku UMKM untuk bersama-sama mengatasi dampak pandemi Covid-19.

“Kolaborasi yang dilakukan ini lebik efektif dengan menggaet beberapa stakeholder. Untuk membangkitkan pelaku UMKM terdampak pandemi, ada inovasi pembentukan UMKM Recovery Center,” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:17 WIB

Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 14:08 WIB

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Berita Terbaru

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB

FEATURED

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:08 WIB

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB